Search

Mobil Tabraki Pejalan Kaki di Melbourne, Diduga Sengaja

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua orang ditangkap setelah sebuah mobil menabraki kerumunan orang yang sedang berbelanja untuk natal di Melbourne, Australia, Kamis (21/12). Polisi menyebut tindakan itu diduga disengaja.

Lebih dari 10 orang terluka ketika mobil tersebut menabraki pejalan kaki di luar stasiun ikonik Melbourne di Flinders Street, sekitar 16.30 waktu setempat.

Juru bicara Kepolisian Victoria, Komisioner Russel Barrett mengatakan kepada wartawan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan motiv pelaku. Polisi meminta orang-orang di lokasi untuk bersaksi dan menjauhi tempat kejadian perkara.

Flinders Street adalah salah satu jalur pejalan kaki paling sibuk di Melbourne, menghubungkan sebuah stasiun kereta besar dan hiruk-pikuk pusat kota.

Jalan itu pasti ramai dengan para komuter dan orang-orang yang belanja di hari-hari terakhir menjelang natal.

Petugas paramedis membawa 14 orang ke rumah sakit terdekat, kata Dinas Ambulans Victoria. Dua korban lainnya dirawat di lokasi.

Barett mengatakan kepada wartawan bahwa sebagian korban tersebut dalam keadaan kritis.

Di antara mereka adalah seorang anak yang belum memasuki usia sekolah. Dia terpaksa dirawat di rumah sakit karena menderita luka di bagian kepala dan dalam keadaan serius, kata Ambulans Victoria.

Barrett mengatakan kedua orang yang ditangkap belum dikenakan jeratan hukum.

Jim Stoupas, pemilik toko donut di Elizabeth Street, mengatakan kepada CNNbahwa dirinya sempat melihat sebuah mobil SUV melaju dengan kecepatan sekitar 100 kilometer per jam ke Flinders Street.

"Mobil itu menabraki kerumunan," ujarnya. "Kami mendengar suara itu dan ketika kami melihat ke sana ada suara bruk, bruk, bruk dan orang-orang terpelanting. Ada banyak pelanggan di toko kami dan mereka trauma."

Stoupas mengatakan polisi tiba di lokasi tak lama setelah kejadian dan banyak petugas masih berada di sana.

Seorang saksi lain, Cameron Von Borstel, mengatakan sempat mengira mobil itu menabrak trem ketika dia mendengar suara hantaman kencang dari arah Flinders Street.

"Saya pergi jalan tersebut untuk melihat. Saya melihat sekitar dua atau tiga orang tergeletak di jalanan. Orang-orang membantu mereka."

Tonggak-tonggak beton didirikan di sejumlah jalan di Melbourne pada Juni, setelah sejumlah serangan teror menggunakan mobil terjadi di seluruh dunia.

Pada Desember 2016, polisi Australia menyatakan berhasil menggagalkan rencana teror bom rakitan di sekitar Melbourne di hari natal, termasuk Stasiun Flinders Street.

(aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Mobil Tabraki Pejalan Kaki di Melbourne, Diduga Sengaja : http://ift.tt/2BoWlau

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mobil Tabraki Pejalan Kaki di Melbourne, Diduga Sengaja"

Post a Comment

Powered by Blogger.