Kantor penanggulangan bencana Davao menyatakan api mulai menyebar pada 9.40, Sabtu waktu setempat di lantai tiga New City Commercial Center. Api dilaporkan tidak lama sebelum jadwal buka mal tersebut.
Sejumlah media lokal yang dikutip CNNmelaporkan Presiden Rodrigo Duterte mengatakan kepada keluarga para korban hilang bahwa "tidak ada kesempatan untuk selamat."
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan tidak ada WNI yang jadi korban dalam peristiwa nahas tersebut.
"Sejauh ini tidak ada WNI jadi korban," kata Iqbal dalam keterangan tertulis yang diperoleh CNNIndonesia.com.
Pada Minggu pagi, Emmanuel Jaldon, kepala operasi penanggulangan bencana setempat, menyatakan petugas pemadam kebakaran sedang dalam tahap terakhir sebelum menyatakan api berhasil dipadamkan.
Otoritas setempat tidak menjelaskan penyebab kebakaran.
Insiden ini terjadi sementara FIlipina masih berupaya memulihkan diri dari badai yang mengakibatkan tanah longsor dan banjir.
"Mohon terus doakan keselamatan semua orang," kata manajemen mal dalam pernyataan yang dipublikasikan pada Sabtu.Davao adalah kampung halaman Duterte. Dia sempat menjadi wali kota Davao dan masih mempunyai kediaman di sana.
Kota tersebut berada 1.514 kilometer di selatan Manila.
(aal)
Baca Kelanjutan Puluhan Orang Dikhawatirkan Tewas dalam Kebakaran di Filipina : http://ift.tt/2l6af6rBagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Orang Dikhawatirkan Tewas dalam Kebakaran di Filipina"
Post a Comment