Kapal Perang Iran Kecelakaan di Kaspia, Dua Kru Hilang

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah kapal perang Iran kecelakaan menabrak pemecah gelombang di sebuah pelabuhan di Laut Kaspia pada Kamis (11/1) waktu setempat. Media lokal melaporkan dua awak kapal hilang akibat kejadian itu.

Insiden terjadi saat Damavand, kapal perang sepanjang 100 meter akan berlabuh di kota pelabuhan Bandar Ansali, Rabu (10/1) pagi. Cuaca buruk yang melanda pesisir wilayah itu menimbulkan ombak setinggi empat meter.

Gilnegah, sebuah situs berita lokal Provinsi Gilan utara melaporkan bahwa enam anak buah kapal itu sempat terjatuh ke dalam air ketika kapal menabrak pemecah gelombang. Empat kru berhasil diselamatkan, dua lainnya masih hilang.

[Gambas:Twitter]

Sejumlah gambar yang diunggah Gilnegah menunjukan kondisi kapal yang rusak.

Kantor berita Iran, Tasnim News Agency, melaporkan Kapal Damavand mengalami rusak ringan.

Komando Angkatan Laut Iran mengatakan Damavand mengalami kecelakaan saat akan berlabuh di pelabuhan Giland.

"Angin kencang dan badai di Laut Kaspia menyebabkan kapal perang rusak ringan," kata Komando Angkatan Laut Regional Iran seperti dilansir Tasnim News Agency, Kamis (11/1). Pakar militer menyatakan kerusakan ringan itu dapat diperbaiki dalam waktu singkat.

[Gambas:Twitter]

Kecelakaan ini terjadi berselang tiga hari setelah sebuah kapal tanker minyak Iran, National iranian Tanker Co. menabrak kapal kargo CF Crystal di lepas pantai timur Cina, dekat Shanghai, pada Sabtu (9/1).

Insiden terjadi sekitar sekitar 160 mil laut dari muara Sungai Yangtze sekitar pukul 20.00 malam waktu setempat.

Damavand, kapal perusak sepanjang 100 meter dengan bobot lebih dari 1.300 ton, resmi bergabung dengan Armada Utara Angkatan Laut Iran di Laut Kaspia pada Maret 2015.

Lebih dari 700 industri, riset dan pusat akademisi Iran bekerja sama mendesain dan memproduksi kapal perang, yang juga berfungsi sebagai kapal latih.

Pakar di Kementerian Pertahanan Iran telah memasang 25 peralatan elektronik dan sistem komunikasi buatan dalam negeri di Damavand. Termasuk sistem radar, deteksi dan pencegatan.

Menurut kantor berita Tasnim News Agency, Damavand adalah kapal perusak kelas Jamaran dengan fitur-fitur yang unik untuk memenuhi tuntutan angkatan laut Iran di perairan utara. Kapal perang Iran itu mampu melacak target di udara, permukaan dan di bawah laut secara simultan. (nat)

Let's block ads! (Why?)