
Para pemrotes membakar bendera Korut dan gambar Kim Jong-un, pemimpin negara terisolasi itu, jelang pembukaan Olimpiade yang bakal digelar hari ini.
Sejumlah pedemo sempat terlibat perkelahian dengan polisi. Mereka mengkritik Presiden Moon Jae-in yang berupaya memanfaatkan ajang Olimpiade untuk memperbaiki relasi dengan Korea Utara yang terpisah sejak perang 1950-1953 lalu.
Hingga kini, kedua negara secara teknis masih berperang lantaran konflik saat itu hanya diakhiri oleh gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Sebagian pengunjuk rasa juga mengkritik Korsel karena membuka kembali upaya dialog dengan Korut yang terus berambisi mengembangkan peluru kendali dan senjata nuklirnya.
Para pemrotes membawa spanduk bertuliskan "Rezim Moon membawa Korsel kepada kehancuran."Sejumlah poster lainnya yang dibawa bahkan menyerukan Amerika Serikat, yang dijadwalkan turut hadir dalam pembukaan olimpiade, untuk mengebom Korut.
"Presiden Donald Trump, tolong bom Korut," bunyi spanduk tersebut.
Protes anti-Korut berlangsung sebelum sejumlah pemimpin dan perwakilan negara menghadiri pembukaan Olimpiade, termasuk adik perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong.
Kim Yo-jong tiba di Korsel, Jumat siang, menggunakan jet pribadi dan ditemani oleh sejumlah anggota delegasi lain seperti kepala pemerintahan seremonial Korut, Kim Yong-nam.Perempuan paling berpengaruh dalam pemerintahan Korut itu merupakan anggota keluarga dinasti pertama yang berkunjung ke Korsel.
Selama di Korsel, Kim Yo-jong juga direncanakan melakukan jamuan makan siang bersama Presiden Moon, Sabtu (9/2).
(aal)
Baca Kelanjutan Jelang Olimpiade, Pemrotes Korsel Bakar Bendera Korut : http://ift.tt/2nNG6elBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Olimpiade, Pemrotes Korsel Bakar Bendera Korut"
Post a Comment