Korea Utara Tak Berniat Bertemu AS di Korsel

Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara tidak berniat bertemu pejabat Amerika Serikat selama Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang di Korea Selatan. Hal tersebut disampaikan media pemerintah Pyongyang, Korean Central News Agency (KCNA), Kamis (8/2).

"Kami tidak pernah memohon dialog dengan AS, dan itu akan tetap sama. Dengan ini kami ingin memperjelas. Kami tidak punya niat apa pun untuk bertemu pejabat AS selama lawatan ke Selatan," kata Cho Yong-Sam, Direktur Jenderal Amerika Utara di Kementerian Luar Negeri Korut sebagaimana dikutip KCNA.

Spekulasi soal pertemuan antara Korut dengan AS kian gencar setelah tersiar kabar adik Kim Jong-Un, Kim Yo-jong akan menghadiri Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korsel.

Kabar kehadiran Kim Yo-jong dipastikan Kementerian Unifikasi Korsel, Rabu (7/2).

Sejumlah pejabat tinggi dan kepala pemerintahan telah memastikan diri akan hadir dalam acara pembukaan Olimpiade pada, Jumat (9/2). Salah seorang di antaranya adalah Wakil Presiden AS Mike Pence. Adapun Korea Utara akan diwakili oleh Kim Yong Nam, Presiden Presidium Majelis Tinggi Rakyat, yang kerap dianggap sebagai kepala negara seremonial Pyongyang.

Orang nomor dua di Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump itu telah mengisyaratkan dirinya tak akan menampik kemungkinan dialog dengan Korea Utara di sela-sela penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang yang digelar 9-25 Februari 2018.

"Saya tidak meminta pertemuan, tapi kita lihat saja apa yang akan terjadi," kata Pence kepada wartawan, memastikan apa yang telah disampaikan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson sebelumnya.

Meski begitu, Pence menegaskan bahwa posisi AS tetap sama yakni mendesak Korea Utara untuk mengakhiri semua program senjata nuklir dan ambisi rudal balistik antar benua mereka. (nat)

Let's block ads! (Why?)