"Setelah menerima laporan delegasi, Kim Jong-un menyampaikan kepuasan dan mengatakan bahwa Korsel sangat mengesankan, terutama karena memprioritaskan kunjungan anggota dari Korut yang ikut serta dalam Olimpiade," demikian bunyi pemberitaan media pemerintah Korut, KCNA, Selasa (13/2).
Sebagaimana dilansir AFP, laporan KCNA itu juga mengindikasikan keinginan Kim untuk rujuk dengan Korsel yang semakin kuat dengan bunyi pemberitaan, "Ia rasa penting untuk melanjutkan hasil yang baik dengan menghangatkan kembali iklim rekonsiliasi dan dialog."
Isu ini mulai mencuat setelah Kim menyiratkan keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan Korsel pada awal tahun ini. Dalam pidatonya, Kim mengindikasikan keinginan Korut untuk ikut serta dalam Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang.
Bertekad untuk memperbaiki relasi dengan Pyongyang sejak sebelum dilantik, Presiden Korsel, Moon Jae-in, pun menanggapi positif pidato Kim dan langsung mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memboyong atlet dan delegasi Korut.
Sehari kemudian, Kim Yo-jong bertemu dengan Moon di istana kepresidenan Korsel yang dikenal dengan sebutan Blue House. Saat pertemuan tersebut, Kim Yo-jong dilaporkan menyampaikan surat undangan dialog dari Kim Jong-un kepada Moon.
Kim Yo-jong pun menutup lawatannya ke Korsel dengan menonton konser musik bersama Moon. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua petinggi Korsel dan Korut terlihat duduk berdampingan dalam pagelaran musik.
![]() |
Mereka tak mau kehilangan kesempatan melihat penampilan musisi Korut karena kontak antar-warga sipil kedua negara Korea sangat dilarang pasca-perjanjian gencatan senjata setelah perang tahun 1950-1953.
Meski demikian, pendekatan Moon ini membangkitkan amarah kaum konservatif yang menyebutnya sebagai simpatisan Korut dan mengabaikan keamanan negara dan sekutunya, Amerika Serikat.
"Menyambut komunis merah ini di jantung Seoul adalah hal paling memalukan," teriak seseorang dari dalam kerumunan demonstran yang mengacungkan bendera Korsel dan AS, beserta foto Kim Jong-un dengan tanda silang merah di atasnya.
"Musnahkan Kim Jong-un!" teriak demonstran lainnya sambil merobek poster bergambar wajah sang pemimpin tertinggi Korut. (has)
Baca Kelanjutan Sebut Korsel Mengesankan, Kim Jong-un Dorong Rekonsiliasi : http://ift.tt/2BTME3HBagikan Berita Ini
0 Response to "Sebut Korsel Mengesankan, Kim Jong-un Dorong Rekonsiliasi"
Post a Comment