Search

Donald Trump Puji Pemecatan Andrew McCabe dari FBI

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua hari jelang masa pensiunnya sebagai agen biro investigasi federal (FBI) Amerika Serikat, Andrew McCabe dipecat. Pemecatan itu pun menjadi titik terburuk dalam karier McCabe yang sebelumnya telah memutuskan mengundurkan diri dari jabatan pelaksana tugas direktur sekaligus wakil direktur FBI pada akhir Januari 2018. 

McCabe adalah bagian dari kepemimpinan FBI yang membiarkan intelijen untuk menyelidiki keterlibatan Rusia dalam pemenangan Donald Trump pada pemilu presiden 2016 silam. Trump berang atas itu, dan menyebut FBI serta Departemen Kehakiman telah melakukan politisasi, serta bias kepada partai seteru, Republik.


Kini, setelah pemecatan McCabe, lepas tengah malam Sabtu (17/3) waktu Amerika Serikat, Trump melontarkan kicauan lewat akun Twitternya untuk mengolok-olok sang mantan wakil direktur, dan mantan atasannya.

"Andrew McCabe telah dipecat, sebuah hari yang bagus bagi para pekerja keras baik pria maupun perempuan di FBI - sebuah hari yang besar bagi demokrasi. James Comey (mantan direktur FBI, atasan McCabe saat jadi wakil direktur) yang munafik adalah bosnya dan telah membuat McCabe lebih seperti bagian dari paduan suaranya. Dia tahu semua tentang kebohongan dan korupsi yang terjadi di tingkat tinggi FBI," demikian kicau Trump.

Di sisi lain, McCabe berang atas pemecatan dirinya, dan ia menyebut itu sebagai bagian dari upaya besar pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump untuk mendiskreditkan FBI dan orang-orang di dalamnya.

Donald Trump Puji Pemecatan Andrew McCabe dari FBIAndrew McCabe. (REUTERS/Eric Thayer)
"Serangan ini ditujukan pada kredibilitas saya sebagai salah satu bagian besar bukan hanya untuk memfitnah diri saya pribadi, namun juga membusukkan FBI, penegakan hukum, dan profesional intelijen," kata McCabe seperti dikutip dari CNN, Sabtu (17/3).

McCabe seharusnya memasuki masa pensiun pada Minggu (18/3) ketika usianya genap 50 tahun. Kini, setelah dirinya dipecat, pria yang telah 21 tahun mengabdi untuk FBI itu gagal mendapatkan semua manfaat yang ia bakal didapatkan andai berhenti sebagai purnawirawan.

Sementara itu, dikutip dari AFP, Departemen Kehakiman AS menyatakan telah melakukan investigasi internal yang menemukan bahwa McCabe telah melakukan kesalahan salah satunya berbicara yang tak memenuhi kode integritas kepada media massa.

"FBI mengharapkan setiap karyawan mematuhi standar kejujuran, integritas dan akuntabilitas tertinggi," demikian pernyataan Jaksa Agung Jeff Sessions yang dikutip dari AFP, Sabtu (17/3).


Di sisi lain, terkait pemecatan McCabe, mantan Direktur CIA yang kini mendukung McCabe, John Brennan membalas kicauan Trump. Pada Sabtu (17/3) siang waktu Amerika Serikat ia berkicau lewat akun Twitter pribadinya, "Jika tingkat kejernihan, kesucian moral dan korupsi politik Anda diketahui, Anda akan mendapati tempat Anda sebagai demagog yang dipermalukan di tempat sampah sejarah."

Trump sendiri sering menggunakan keterkaitan politik McCabe sebagai samsak untuk melawan upaya penyelidikan FBI atas dugaan keterkaitan dirinya dan Rusia dalam Pilpres 2016. Trump menuding McCabe terlalu partai Demokrat karena istrinya yang aktif di partai rival tersebut. </span>

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Donald Trump Puji Pemecatan Andrew McCabe dari FBI : http://ift.tt/2Izmmnk

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Donald Trump Puji Pemecatan Andrew McCabe dari FBI"

Post a Comment

Powered by Blogger.