Search

Matinya Pahlawan di Balik Penembakan Supermarket Prancis

Jakarta, CNN Indonesia -- Pahlawan itu bernama Letnan Kolonel Arnaud Beltrame, 45 tahun. Dia rela menggantikan seorang sandera perempuan, saat terjadi serangan teror di supermarket Super U di Trebes, di selatan Prancis, Jumat (23/3). Beltrame dilaporkan meninggal dunia akibat luka tembak di lehernya.

Penyerang bernama Radouane Lakdim, 26 tahun. Dia merangsek ke supermarket dan berseru bahwa dia adalah tentara ISIS, kata saksi mata.

Sejurus kemudian dia melepaskan tembakan dan menewaskan  seorang pekerja dan seorang pelanggan di supermarket itu. Dia juga sempat menyandera seorang perempuan, sebelum Beltrame menggantikannya. Tapi Beltrame juga ditembak dan akhirnya tewas di rumah sakit.Lakdim sendiri tewas ditembak polisi di tempat kejadian.


Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Beltrame meninggal dalam tugas negara. "Dia gugur sebagai pahlawan," kata Macron, seperti dikutip CNN.

Kematian Beltrame diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Gerard Collomb pada Sabtu (24/3). Korban akibat serangan ke supermarket itu pun bertambah menjadi empat orang.

Lakdim dilaporkan membunuh dua orang dan melukai lebih dari selusin orang di supermarket. Sebelumnya, dia membunuh satu orang lagi, ketika mencuri sebuah mobil.

Saat terjadi serangan, Lakdim sempat menyandera sejumlah orang di dalam supermarket. Beltrame kemudian menawarkan diri menggantikan seorang sandera perempuan. Dia menyalakan ponsel sehingga polisi bisa mendengar interaksinya dengan Lakdim. Tapi saat memasuki supermarket, dia ditembak di leher. Begitu tembakan dilepaskan, polisi segera menyerbu dan menembak mati Lakdim.

Beltrame sudah lama bertugas di polisi militer Prancis dan menerima sejumlah penghargaan karena keberaniannya. Dia pernah bertugas di Irak pada 2005 dan mendapat penghargaan atas keberaniannya pada 2007.

Selama empat tahun kemudian Beltrame menjadi komandan Garda Republikan, penjaga keamanan Elysee Palace, rumah Presiden Prancis. Pada 2012 dia meraih Legion of Honor yang prestisius. Dia juga menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Ekologi selama empat tahun. Tahun lalu, Beltrame ditunjuk sebagai Wakil Komandan Satuan Antiteror Kepolisian Prancis di kawasan Aude.

Total ada empat korban tewas akibat penembakan dan penyanderaan itu. Selain Beltrame, berikut kisah korban lain, seperti dilaporkan AFP:

1. Jean Mazieres, pensiunan pembuat wine
Dia adalah korban pertama. Dia penumpang mobil yang dibajak dan dicuri oleh Lakdim, sebelum menyerbu ke supermarket. Pria 60 tahunan itu adalah ayah dari seorang anak, yang pensiun dua tahun lalu.

Lakdim juga menembak pengemudi mobil itu, seorang warga negara Portugal. Saat ini dia dalam kondisi kritis di rumah sakit.

2. Christian Medves, kepala bagian daging di supermarket
Setelah mencuri mobil, menembak Mazieres, pengemudi mobil, dan seorang polisi yang sedang joging, Lakdim berkendara ke supermarket Super U di Trebes dan merangsek ke dalamnya. Dia menembak Medves di kepala sehingga tewas di tempat.

Oleh teman-temannya, Medves dikenal sebagai pria yang baik. Dia adalah ayah dari dua orang putri dan baru saja merayakan ulang tahun ke-50 dan menjadi seorang kakek setahun yang lalu.

3. Herve Sosna, pensiunan ahli bangunan
Lakdim juga menembak seorang pelanggan di supermarket itu, Herve Sosna yang berusia 65 tahun. Dia adalah pelanggan tetap, yang berbelanja di supermarket itu dua kali sepekan.

(ded/ded)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Matinya Pahlawan di Balik Penembakan Supermarket Prancis : https://ift.tt/2pBZP1D

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Matinya Pahlawan di Balik Penembakan Supermarket Prancis"

Post a Comment

Powered by Blogger.