Keyakinan ini muncul setelah tim penyelidik menemukan konsentrasi racun dalam jumlah tinggi di rumah Skripal, terutama di pintu depan. Kepolisian Inggris pun memfokuskan penyelidikan di sekitar rumah Skripal.
"Warga yang tinggal di sekitar rumah Skripal akan melihat sejumlah petugas kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan. Namun, kami ingin memastikan bahwa risiko terpapar racun tetap rendah dan penyelidikan ini bersifat pencegahan," kata Wakil Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan London, Dean Haydon, Kamis (29/3).
Namun, jejak racun di beberapa tempat itu tidak sebanyak yang ditemukan di rumah Skripal.
Penyelidikan kasus dugaan peracunan Skripal ini berbuntut panjang dan diangap sebagai yang paling kompleks dilakukan divisi kontraterorisme kepolisian Inggris sejauh ini.
Pihak berwenang juga menyita sedikitnya 1.350 barang dan mewawancarai 500 saksi mata.
Skripal dan putrinya hingga kini masih dalam kondisi kritis. Dokter memperkirakan keduanya tidak akan bisa sembuh total.
Inggris pun menuding Kremlin sebagai otak di balik serangan racun ini, hingga memutuskan mengusir 23 diplomat Rusia sebagai konsekuensi.
Langkah tersebut diikuti oleh sedikitnya 22 negara Uni Eropa dan beberapa negara lainnya di luar blok itu, seperti Amerika Serikat dan Australia. (has)
Baca Kelanjutan Polisi Inggris Sebut Agen Rusia Terpapar Racun di Depan Rumah : https://ift.tt/2GTVzShBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Inggris Sebut Agen Rusia Terpapar Racun di Depan Rumah"
Post a Comment