Putin Sebut Kebakaran Mal di Rusia Kejahatan Akibat Kelalaian

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Rusia Vladimir Putinmenganggap kasus kebakaran mal di Kemerovo, SiberiaMinggu (25/3), sebagai kejahatan akibat kelalaian yang menyebabkan kematian. Insiden itu menewaskan 64 orang termasuk 41 anak-anak.

"Apa yang terjadi di sini. Kota ini bukan wilayah konflik. Ini bukan karena gas metana yang bocor. Masyarakat termasuk anak-anak datang ke sini untuk bersantai," kata Putin saat mengunjungi lokasi kejadian, Selasa (27/3).

"Ketika kita berbicara tentang peningkatan demografi tapi di saat yang bersamaan kita juga kehilangan banyak orang. Karena apa? Karena beberapa kelalaian kriminal dan kecerobohan," lanjutnya seperti dikutip AFP.

Kebakaran tersebut dianggap menjadi yang terbesar dan paling mematikan di Rusia selama beberapa abad terakhir.

Tim penyelidik dan saksi mata mengatakan banyak pengunjung mall yang terbakar hidup-hidup karena terjebak pintu darurat yang terkunci. Sebagian besar korban tewas dilaporkan berasal dari gedung bioskop tempat anak-anak banyak berkumpul untuk menonton film kartun.

Komite investigasi tengah menyelidiki kasus tersebut dan sejauh ini telah menahan lima orang, termasuk pejabat keamanan perusahaan, yang diduga menonaktifkan sistem peringatan saat kebakaran terjadi.

Kunjungan Putin ke Kemerovo dilakukan setelah sebagian warga menganggap pemerintah lamban menangani bencana yang disebabkan ulah manusia itu.

Wilayah Kemerovo menetapkan tiga hari berkabung mulai hari ini. Sementara itu, sebagian warga mengkritik Kremlin karena hingga kini belum menyatakan hari berkabung nasional terkait insiden itu.

Sejumlah warga di Ibu Kota Rusia, Moskow dan beberapa kota lainnya berkumpul di pusat kota dan ikut berkabung sebagai solidaritas keluarga korban kebakaran mal di Kemerovo, Siberia tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(nat)

Let's block ads! (Why?)