"Repblik Ceko telah memutuskan untuk membuka konsul kehormatan di Yerusalem Barat, dan sebelum akhir tahun sebuah Ceko Center, juga di Yerusalem Barat," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan tersebut tampaknya tak sekontroversial pemindahan kedutaan seperti Amerika Serikat, Guatemala dan Rumania ke Yerusalem. Karena sejak lama, Yerusalem Barat lebih banyak dihuni warga Yahudi, adapun Yerusalem Timur yang didambakan Palestina bagi Ibu Kota jika merdeka karena telah lama mendiaminya sebelum dicaplok Israel.
"Dibuka pada awal 1990-an, konsulat kehormatan Ceko di Yerusalem tutup pada 2016 karena konsul kehormatannya wafat," kata juru bicara Michaela Lagronova seperti dilansir AFP.
Presiden Donald Trump melanggar kebijakan yang dianut Amerika Serikat selama beberapa dekade dengan mengumumkan pemindahan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Langkah pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, yang melanggar banyak hukum internasional.
Aksi itu menuai kecaman dunia. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa meloloskan kecaman terhadap Amerika Serikat. Keputusan Trump meruntuhkan kesepakatan internasional bahwa status Yerusalem harus diselesaikan dalam negosiasi perdamaian Israel-Palestina.
Presiden Zeman, yang dikenal karena sikapnya yang pro-Israel mengulangi hasratnya untuk memindahkan kedutaan Ceko ke Yerusalem, Rabu (23/4).
Berbicara di Benteng Praha, dia mengungkapkan kembali pembicaraan dengan Benjamin Netanyahu yang menyebut bahwa jika Ceko memindahkan kedutaan ke Yerusalem dia akan memberikan rumahnya.
"Jika itu (pemindahan kedutaan Ceko ke Yerusalem) dilakukan, saya akan memberikan Anda rumah saya sendiri," kata Zeman mengutip ucapan Netanyahu.
Zeman membantah dirinya meniru langkah Trump yang lebih dulu memutuskan untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem. "Ngomong-ngomong, saya sangat menolak tuduhan bahwa kami mencontek Amerika Serikat. Sebaliknya, Amerika Serikat-lah yang meniru usulan saya," kata Zeman.
Dia juga mengkritik berbagai keberatan atas gagasan pemindahan kedutaan ke Yerusalem yang dilontarkan negara-negara Eropa. Zeman menyebut mereka 'pengecut'.
Kedutaan Besar Ceko (dulu Cekoslovakia lalu Republik Ceko) telah berada di Tel Aviv sejak 1949. Kecuali saat hubungan keduanya terganggu saat Praha dikuasai komunis pada 1967-1990.
Lewat sebuah surat, Netanyahu menanggapi pernyataan Zeman yang menegaskan keinginan memindahkan kedutaan. "Saya senang akan dapat menyambut Anda akhir tahun ini di Israel, dimana saya harap, kami bisa membuka kedutaan Ceko di Yerusalem, Ibu Kota Abadi Negara Yahudi," tulis Netanyahu.
Keputusan untuk memindahkan kedutaan harus disetujui terlebih dahulu oleh pemerintah Ceko. Meski Zeman adalah kepala negara Ceko, kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri, saat ini dijabat oleh Andrej Babis. (nat)
Baca Kelanjutan Bukan Kedutaan, Ceko Buka Lagi Konsul Kehormatan di Yerusalem : https://ift.tt/2HtFYINBagikan Berita Ini
0 Response to "Bukan Kedutaan, Ceko Buka Lagi Konsul Kehormatan di Yerusalem"
Post a Comment