Search

Menhan AS Yakin Ada Serangan Senjata Kimia di Suriah

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengatakan di depan Kongres AS, Kamis (12/4) waktu Washinton DC, bahwa ia percaya ada serangan senjata kimia terjadi di Douma, Suriah.

Selain itu, ia menyebut Amerika Serikat menginginkan adanya pegawas di lokasi sesegera mungkin mengingat pengumpulan bukti akan semakin sulit seiring dengan berjalannya waktu.

Mattis yang berbicara dalam sidang Komite Militer DPR AS tersebut menolak untuk membahas rencana militer negara itu di Suriah.


Namun ia mengakui dua hal utama yang menjadi pertimbangan Washington untuk melawan tentara Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah melindungi warga sipil dan menghindari pemicu kenaikan aksi militer yang tidak terkendali.

Kekhawatiran konfrontasi antara Rusia dan Barat semakin meninggi sejak Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa rudal akan datang ke Suriah.

Hal itu diungkapkan Trump sebagai reaksi atas serangan gas di kota Douma, Suriah, pada akhir pekan lalu. AS menyebut rezim Assad menjadi dalang serangan tersebut.

Trump juga mencerca Rusia karena membela Assad.


"Saya percaya ada serangan kimiawi dan kami sedang mencari bukti yang sebenarnya," kata Mattis kepada parlemen. Ia juga menambahkan pengawas bakal ditempatkan di Suriah dalam sepekan ke depan.

"Karena berjalannya hari, seperti yang kalian tahu, ini bukan gas yang terus menetap, sehingga akan menjadi semakin sulit untuk membuktikannya," kata Mattis.

Di sisi lain, Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar Ja'afari mengatakan kepada media bahwa dua tim penyelidik dari pengawas senjata kimia global akan tiba di Suriah.

Ja'afari menyebut para penyelidik itu akan tiba pada Kamis dan Jumat (12-13/4) untuk menyelidiki kasus Douma.


Mattis juga menuduh Rusia terlibat dalam penyimpanan senjata kimia oleh Suriah walaupun ada kesepakatan pada 2013 lalu yang mengharuskan Suriah meninggalkan senjata itu.

Mattis mencatat bahwa presiden sebelum Trump, Barack Obama telah berusaha untuk mengatasi penggunaan senjata kimia oleh Suriah dengan menyerang kesepakatan tersebut. Ini menyebabkan AS tak bisa melakukan tindakan militer terhadap Suriah.

Sehingga, Mattis menyebut Obama mencatat Rusia yang kini diduga terlibat di Suriah tetap mempertahankan senjata tersebut, dan dipertahankan oleh Assad. (end)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Menhan AS Yakin Ada Serangan Senjata Kimia di Suriah : https://ift.tt/2v6hJig

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menhan AS Yakin Ada Serangan Senjata Kimia di Suriah"

Post a Comment

Powered by Blogger.