Menurut Kepala Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk Kagoshima, Susumu Yoshiyuki, Tajima wafat pada usia 117 tahun. Namun, hingga akhir hayatnya dia tidak kunjung ditetapkan sebagai orang tertua di dunia.
"Ibu Tajima tinggal di panti jompo. Sejak Januari lalu kondisinya semakin lemah, sehingga dia dibawa ke rumah sakit. Dia meninggal di sana kemarin karena usia lanjut," kata Susumu, sebagaimana dilansir AFP, Minggu (22/4).
Tajima ditetapkan sebagai perempuan tertua di Jepang tiga tahun lalu. Dia sebenarnya bisa menggantikan posisi mendiang Violet Brown asal Jamaika sebagai manusia tertua di dunia. Brown meninggal pada September tahun lalu pada usia 117.
Sejak Brown wafat, tim dari Rekor Dunia Guinness sebenarnya telah mencari siapa kira-kira yang bisa menggantikan posisinya. Namun, Tajima keburu meninggal sebelum ditetapkan sebagai manusia tertua di dunia saat ini.
Tim Guinness hanya mencatat rekor lelaki tertua di dunia saat ini dipegang oleh Masazo Nonaka, yang berusia 112 tahun.
Banyak warga Jepang dikenal berumur panjang. Beberapa rekor manusia tertua di dunia dipegang oleh warga negeri Sakura. Menurut catatan pemerintah Jepang, saat ini ada 68 ribu penduduk dengan usia di atas seratus tahun. Baca Kelanjutan Perempuan Tertua Dunia Asal Jepang Meninggal Dunia : https://ift.tt/2K4QxUl
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perempuan Tertua Dunia Asal Jepang Meninggal Dunia"
Post a Comment