Search

Pertama dalam Sejarah, Ibu Negara Korut dan Korsel Bertemu

Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ibu negara Korea Utara dan Korea Selatan bertemu pada Jumat (27/4), setelah Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong-un, menggelar pertemuan bilateral.

Tak lama setelah kedua kepala negara menyampaikan pernyataan bersama, istri Kim, Ri Sol-ju, tiba di halaman Rumah Perdamaian menggunakan sedan hitam.

Berbalut busana merah muda, Ri dijemput oleh Kim untuk memasuki Rumah Perdamaian. Di dalam, Moon dan istrinya yang mengenakan terusan biru muda, Kim Jung-sook, menyambut dan mengajak mereka masuk ruang pertemuan.

Setelah ini, delegasi kedua negara akan menikmati santap malam bersama, dilanjutkan dengan rangkaian acara hiburan yang sudah disiapkan. Mereka juga akan menonton film bertajuk "Musim Semi Kesatuan" bersama.

Sebelumnya, Korut dan Korsel sudah dua kali menggelar pertemuan tingkat tinggi, yaitu pada 2000 dan 2007. Namun, pertemuan itu hanya dihadiri para kepala negara, tanpa didampingi sang istri.

Selain pertemuan kedua Ibu Negara, rangkaian konferensi tingkat tinggi ini juga tercatat dalam sejarah sebagai hari di mana seorang pemimpin Korut menginjakkan kakinya di tanah Korsel.

Ini juga kali pertama kedua kepala negara menggelar pertemuan di wilayah kekuasaan Korsel karena dua konferensi sebelumnya selalu dihelat di Pyongyang.

Di akhir pertemuan Moon dan Kim, mereka menandatangani Deklarasi Panmunjom yang salah satunya berisi kesepakatan menandatangani perjanjian damai untuk mengakhiri Perang Korea.

Selama ini, kedua negara masih dalam status berperang karena Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan kesepakatan damai.

Selain kesepakatan damai, deklarasi tersebut juga mencatat kesepakatan kedua pemimpin untuk denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea. (has)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pertama dalam Sejarah, Ibu Negara Korut dan Korsel Bertemu : https://ift.tt/2qZikNg

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pertama dalam Sejarah, Ibu Negara Korut dan Korsel Bertemu"

Post a Comment

Powered by Blogger.