Polisi Kroasia Tangkap Pelaku Serangan Siber Webstresser.org

Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian Kroasia mengklaim sudah menangkap pelaku serangan siber layanan internet ilegal yang disebut Webstresser.org.

"Webstresser.org yang dikelola oleh warga Kroasia berusia 19 tahun, adalah layanan internet global di mana pengguna bisa menyewa apa yang disebut DDoS (Distributed Denial of Service), diduga digunakan untuk menyerang pemilik laman secara global," tulis pernyataan polisi, Rabu (25/4), dikutip dari Reuters.

Dia menambahkan bahwa Webstresser.org memiliki 136 ribu pengguna terdaftar dan mencatat empat juta serangan siber pada April 2018. Laman daring ini menargetkan layanan daring di bank, sektor bisnis, dan lembaga publik di seluruh dunia.

Serangan siber ini bertujuan untuk memperlambat atau memblokir layanan online dengan mengarahkan sejumlah besar lalu lintas data ke situs website tertentu.

Polisi menyebutkan bahwa setiap pengguna webstresser dapat membeli akses ke infrastruktur DDoS online untuk menyerang laman lainnya dengan harga mulai dari 15 euro.

Pemuda Kroasia ini akan didenda untuk tindakan kriminalnya. Namun jika terbukti bersalah, dia bisa dipenjara delapan tahun.

Polisi Kroasia mengatakan bahwa mereka telah bekerjasama dengan tim dari Belanda, Inggris, Kanada, Spanyol, Italia, Serbia, dan Hong Kong dalam aksi internasional untuk menangkap pembantu dan pengguna layanan DDoS ini. (chs)

Let's block ads! (Why?)