Terima Surat Kepercayaan 11 Dubes, Jokowi Bahas Ekonomi

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo membahas kerja sama ekonomi dengan sebelas perwakilan negara asing yang baru saja menyerahkan surat kepercayaan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (4/4).

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang mendampingi Jokowi mengatakan bahwa salah satu contoh pembahasan tersebut terkait dengan kerja sama ekonomi Indonesia dan Uni Eropa.

Bersama Dubes Polandia Beata Stoczynska dan Dubes Latvia Normans Penke, Jokowi membahas Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Uni Eropa (UE-CEPA) dan proteksi produk kelapa sawit Indonesia ke Eropa.

Kepada Duta Besar Rusia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, Jokowi menyampaikan harapan agar negaranya dapat mendukung keanggotaan Indonesia dalam Uni Ekonomi Eurasia.

Selain itu, Jokowi juga membahas target perdagangan bilateral yang diharapkan bisa bernilai US$5 miliar dari posisi saat ini US$2,6 miliar hingga US$3 miliar.

"Kami lihat penduduk Rusia 146 juta jiwa dan kita 260-an juta jiwa maka kombinasinya 400 juta. Dari segi penduduk, tentu bagi bilateral trade masih bagus," kata Retno.

Sementara itu, Jokowi meminta Duta Besar Korsel, Kim Chang Beom, untuk membantu akselerasi industri manufaktur seiring pembahasan Special Strategic Partnership (SSP) di bidang ekonomi kedua negara.

Begitu pula kepada Duta Besar Australia, Gary Francis Quinlan, Jokowi menyampaikan harapan agar negosiasi kerja sama dalam bentuk Indonesia-Australia CEPA bisa berlangsung tahun ini.

"Dan baru-baru ini ada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia, maka Presiden apresiasi kepada Australia yang sudah jadi tuan rumah KTT tersebut," ucap Retno.

Selain kelima orang tersebut, Jokowi juga membahas kerja sama ekonomi dengan enam dubes lainnya yang menyerahkan surat kepercayaan pada hari ini.

Mereka adalah Dubes Fiji Selima Dikawakawayali Veisamasama, Dubes Bahrain Mohamed Ghassan Mohamed Adnan Shaikho, dan Georgia Irakli Asashvili.

Tiga duta besar negara Afrika juga memberi surat kepercayaan kepada Jokowi yaitu Dubes Uganda Dorothy Samali Hyuha, Dubes Gambia Ramzia Diab Ghanim, dan Dubes Pantai Gading Jeanne Guehe. (has)

Let's block ads! (Why?)