Usai Pertemuan Inter-Korea, Menlu China akan Kunjungi Korut

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri China Wang Yi akan mengunjungi Korea Utara pekan ini. Lawatan itu dilakukan berselang beberapa hari setelah pertemuan tinggi antara Korut dan Korea Selatan berlangsung.

Melalui pernyataan, kementerian luar negeri menyatakan lawatan Wang ke Pyongyang dilakukan demi memenuhi undangan rekannya, Menlu Korut Ri Yong-ho.

Wang akan menjadi Menlu China pertama yang berkunjung ke Korut sejak 2007 lalu.

Meski kedua negara terbilang sekutu dekat, hubungan Beijing dan Pyongyang sempat merenggang selama beberapa tahun terakhir karena ambisi Korut yang berkeras mengembangkan senjata nuklirnya.

Dikutip AFP, China juga mendukung serangkaian sanksi yang diajukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Korut terkait program senjata nuklirnya.

Namun, Beijing nampaknya tak ingin menyia-nyiakan perkembangan diplomasi di Semenanjung Korea menyusul pertemuan antara Presiden Korsel Moon Jae-in dan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un.

Pertemuan bersejarah kedua pemimpin Korea itu berlangsung, Jumat (27/4), di Gedung Perdamaian, Desa Gencatan Senjata Panmunjom. Di akhir pertemuan, Kim dan Moon sepakat mengeluarkan Deklarasi Bersama Panmunjom.

Secara garis besar deklarasi itu berisikan perjanjian kedua pemimpin yang sepakat mengejar denuklirisasi sepenuhnya di Semenanjung Korea.

Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat mencari jalan keluar formal untuk mengakhiri Perang Korea 1950-1953. Sebab, kedua negara secara teknis masih berperang karena perang berakhir hanya dengan perjanjian gencatan senjata, bukan kesepakatan damai.

Moon dan Kim juga bersumpah akan terus memperkuat dan mengembangan kerja sama dan hubungan antar kedua Korea.

Adapun saat bertemu Presiden Xi Jinping di Beijing dalam lawatan perdananya ke China, April lalu, Kim Jong-un diminta Presiden Xi untuk meningkatkan lawatan antar pejabat tinggi dan mempertahankan kedekatan hubungan China-Korea Utara, sebagaimana dilakukan orang tuanya. (nat)

Let's block ads! (Why?)