Berpayung di Panas Terik, Warga Malaysia Masih Antre Memilih

Selangor, Malaysia, CNN Indonesia -- Dua jam menuju penutupan kotak suara, warga di Selangor, Malaysia, masih bersemangat mengantre di tempat pemungutan suara di Sekolah Rendah Agama Pandan Indah untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum (pemilu) pada Rabu (9/5).

Menurut pantauan CNNIndonesia.com pukul 15.10, warga masih berdatangan dengan mengernyitkan dahi di bawah payung untuk melindungi kepala mereka dari terik matahari.

Meski sudah melihat antrean warga dengan payung warna-warni mengular, para pemilih yang baru datang tak patah arang.

Seorang petugas mengatakan bahwa ada 7.114 pemilih yang terdaftar di tps ini dan diperkirakan antrean akan terus mengular hingga kotak suara ditutup.

Salah satu penduduk yang baru memberikan suaranya, Yeoh, mengatakan kepada CNNIndonesia.com bahwa, "Saya rela melakukan apa pun demi perubahan."

Pandan adalah daerah tempat Wan Azizah Wan Ismail selaku presiden partai oposisi, Parti Keadilan Rakyat (PKR), bertanding dalam pemilu.

Dalam pemilu kali ini, pemimpin koalisi oposisi Pakatan Harapan itu akan bertarung dengan empat penantang lainnya, yaitu Leong Kok Wee dari Barisan Nasional, Mohamed Sukri Omar dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Jenice Lee dari Parti Rakyat Malaysia, dan calon independen, Mohd Khairul Azam Abdul Aziz.

Istri pejuang reformasi Anwar Ibrahim ini juga merupakan kandidat wakil perdana menteri dari Pakatan Harapan. Jika koalisi ini menang, Mahathir Mohamad akan menjabat sebagai perdana menteri interim yang akan menyerahkan takhtanya ketika Anwar bebas dari penjara.

Untuk dapat menjadi PM Malaysia, Mahathir harus terlebih dulu memenangkan satu kursi parlemen. Dalam pemilu kali ini, Mahathir akan memperebutkan kursi parlemen Langkawi.

Mahathir akan berhadapan dengan dua penantang kuat, yaitu petahana dari Barisan Nasional, Nawawi Ahmad, dan Ketua Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Zubir Ahmad.

Dalam pemilu Malaysia, ada 222 kursi parlemen yang diperebutkan. Koalisi atau partai yang berhasil mendapatkan 112 kursi menjadi mayoritas dalam parlemen dan berhak membentuk pemerintahan serta menunjuk perdana menteri.

Pakatan Harapan bertekad mengalahkan pemerintahan koalisi Barisan Nasional pimpinan Perdana Menteri Najib Razak yang dianggap korup lewat pemilu Malaysia ke-14 kali ini. (nat)

Let's block ads! (Why?)