Trump Sebut Korut Bebaskan Tiga Warga AS yang Ditahan

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trumpmenyebut tiga warganya yang sempat ditahan di Korea Utara sudah dibebaskan dan sedang dalam perjalanan pulang.

"Saya dengan senang hati menginformasikan bahwa Menteri Luar Negeri Mike Pompeo sedang terbang dari Korea Utara dengan tiga orang yang ingin dijumpai semua orang. Mereka tampak sehat," kata Trump melalui Twitter, Rabu (9/5).

Dia juga mengatakan Pompeo sempat menjalani "pertemuan yang baik" dengan pemimpin Korut Kim Jong-un dan kedua pihak telah menentukan pertemuan antara pemimpin negara.

Pertemuan Kim dan Trump dilakukan untuk membahas wacana denuklirisasi di tengah semangat rekonsiliasi di Semenanjung Korea. Sebelumnya, Kim telah lebih dulu bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan sepakat akan berdamai.

[Gambas:Twitter]

Trump mengatakan Pompeo dan "para tamunya" akan tiba di Pangkalan Udara Andrews di Maryland pada Kamis, 2.00 waktu setempat. Presiden akan menyambut kedatangan mereka di sana.

Kim Dong-chul, Kim Hak-song dan Kim Sang-duk, yang juga dikenal sebagai Tony Kim, adalah tiga warga AS yang telah ditahan berbulan-bulan di Korea Utara.

Tony Kim ditahan pada 2017 lalu setelah sebulan mengajar di Universitas Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Pyongyang (PUST).

Kim Hak-song juga merupakan seorang pengajar di PUST. Dia ditahan pada Mei 2017 lalu saat hendak menaiki kereta api dari Pyongyang ke perbatasan China Dandong.

Pada 13 Juni 2017 lalu, Korut telah membebaskan Otto Warmbier, warga AS lainnya yang ditahan sejak 2015 lalu. Meski bebas, pria 22 tahun itu pulang dalam keadaan koma dan tak lama meninggal dunia.

[Gambas:Video CNN](aal)

Let's block ads! (Why?)