Berbagai cara dilakukan pemerintah salah satunya Pemerintah Belanda yang terus menggalakkan rakyatnya agar menggunakan sepeda sebagai kendaraan alternatif untuk mengurangi kemacetan pada jam-jam sibuk.
"Mari kita keluar dari mobil-mobil kita dan gunakan sepeda," kata Deputi Menteri Infrastruktur Belanda, Stientje van Veldhoven kepada AFP, Jumat (15/6).
"Saya mau mengajak orang-orang untuk bersepeda dan keluar dari mobil mereka dan bersepeda lebih jauh dari usia sepeda mereka," ucap van Veldhoven kemudian.
Menurutnya, pemerintah Belanda siap memberi kompensasi sebesar 19 sen (US$ 0,22 atau sekitar Rp3 ribu) per kilometer kepada seluruh karyawan yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi dari rumah dan kembali ke rumah. Ini akan melibat sejumlah perusahaan di sana.
Program serupa telah berjalan di Prancis dan didukung 20 perusahaan dan institusi. Mereka sepakat membayar karyawannya yang mengendarai sepeda ke kantor sebesar 25 sen euro.
Bersepeda bagi masyarakat Belanda memang sudah mendarah daging. Masyarakat setempat sangat gemar bersepeda. Pesepada di Belanda pun dianggap 'dewa' dan dihormati di jalan.
Pemerintah setempat menghitung ada 22 juta pesepeda. Negara ini juga memiliki puluhan ribu jalur khusus sepeda yang membedakan dengan jalan untuk mobil.
"Kondisi ini mengurangi kemacetan lalu lintas dan memberi ruang lebih bagi orang-orang yang terpaksa menggunakan mobil," ucapnya.
Lebih dari setengah penduduk belanda naik sepeda kurang dari 7,5 kilometer dan juga banyak yang kurang dari 15 kilometer menggunakan sepeda untuk bekerja.
Untuk memicu masyarakat untuk bersepeda, pemerintah setempat mengatakan bahwa sekitar 100 juta euro telah dianggarkan untuk memperbanyak jumlah jalan untuk pesepeda dan tempat parkir sepeda. (mik)
Baca Kelanjutan Bersepeda di Belanda Dapat Bayaran Setiap Kilometernya : https://ift.tt/2MAz4VgBagikan Berita Ini
0 Response to "Bersepeda di Belanda Dapat Bayaran Setiap Kilometernya"
Post a Comment