Search

Bertemu PM Jepang, Trump Ungkap Isi Surat Kim Jong-Un

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan isi surat Kim Jong-un dalam konferensi pers seusai bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Gedung Putih, Washington DC, Kamis (7/6).

Menurut Trump, surat yang diterimanya pekan lalu lewat utusan Korut, Kim Yong-chol itu hanya berisi ucapan salam.

"Yah, surat itu hanya sapaan, itu benar-benar sangat bagus," kata Trump kepada wartawan. "Itu benar-benar surat yang sangat hangat, surat yang sangat bagus, saya sangat menghargainya dan tidak ada apa pun selain bahwa kami berharap dapat melihat Anda dan kami menantikan KTT dan semoga beberapa hal bagus akan terjadi," kata Trump seperti dilansir situs berita Rusia, Sputnik.


Trump menyatakan dia mungkin harus minta persetujuan dulu untuk mengungkapkan seluruh isi surat.
Netizen sempat mengomentari ukuran sampul surat yang menurut mereka berukuran 'raksasa'. Netizen sempat heboh saat asisten Trump, Dan Scavino, melansir foto ketika Trump menerima surat itu dari tangan kanan Kim Jong-un, Kim Yong-chol, di Gedung Putih pada Jumat (1/6).

Trump menyatakan Amerika Serikat akan terus menekan Korea Utara secara maksimal. Namun istilah itu tidak akan digunakan menjelang rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut, Kim Jong-un, pekan depan.

"Tekanan maksimal benar-benar berdampak. Kami tidak akan menggunakan istilah itu lagi karena kami akan mulai negosiasi yang ramah. Mungkin setelah negosiasi itu, saya akan menggunakannya lagi," kata Trump kepada wartawan dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Jepang. Shinzo Abe.


Trump menyatakan akan menggunakan kata tekanan itu lagi jika pertemuannya dengan Kim pekan depan di Singapura tidak berlangsung dengan baik.

Presiden AS itu menyatakan bahwa dia punya sekitar 300 kemungkinan sanksi buat Korea Utara, tetapi dia memutuskan untuk tidak menyebutkannya saat ini.

Dalam konferensi pers bersama PM Jepang itu, Trump menyatakan dia juga akan mengangkat masalah warga Jepang diculik oleh Pyongyang dalam pertemuan dengan Kim Jong-un.

Abe mengatakan Trump memahami masalah penculikan lebih dari pemimpin dunia lainnya. Perdana Menteri Jepang juga menyatakan harapan bahwa pertemuan AS-Korea Utara di Singapura akan menjadi sukses besar dan akan membuat kemajuan menuju pembebasan warga Jepang yang diculik oleh Pyongyang. Trump mengatakan dia mendiskusikan masalah ini dengan Abe secara detail dan berjanji untuk terus berkomunikasi dengan dia mengenai masalah itu.

Presiden AS Donald Trump juga berterima kasih kepada Presiden Cina Xi Jinping karena menutup perbatasan Korea Utara, menambahkan bahwa itu masih perlu dilakukan.

[Gambas:Video CNN]

"Presiden Xi dari Cina luar biasa, perbatasan sudah pasti lebih tertutup daripada sebelumnya. Saya ingin mereka menutupnya sedikit lagi, tetapi itu sudah lebih tertutup dari sebelumnya," kata Trump kepada wartawan.

Namun, beberapa minggu yang lalu Trump mengatakan bahwa China perlu terus menjadi kuat di perbatasan dengan Korea Utara karena baru-baru ini menjadi "jauh lebih keropos dan lebih banyak telah tersaring masuk."

Trump juga mengatakan bulan lalu bahwa ia ingin perbatasan tetap ditutup sampai kesepakatan ditandatangani dengan Korea Utara. Pada hari Senin, juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders menegaskan bahwa KTT antara Trump dan Kim akan berlangsung di Singapura pada jam 9:00 pagi waktu Singapura (13:00 GMT) pada 12 Juni.

(rgt/nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Bertemu PM Jepang, Trump Ungkap Isi Surat Kim Jong-Un : https://ift.tt/2sR3ZmO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bertemu PM Jepang, Trump Ungkap Isi Surat Kim Jong-Un"

Post a Comment

Powered by Blogger.