Dua Pengacara Najib Mundur Sebelum Rosmah Diperiksa KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pengacara mantan Perdana Menteri Najib Razak dilaporkan mengundurkan diri beberapa jam sebelum sang istri, Rosmah Mansor, diperiksa Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC), Selasa (5/6).

Salah satu pengacara Najib dan Rosmah, Puravalen, mengatakan telah "berhenti menangani" kasus mantan keluarga keluarga nomor satu di Negeri Jiran itu. Selama ini Puravalen disewa Najib untuk mendampinginya dalam penyelidikan skandal korupsi lembaga investasi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Puravalen mengatakan pengacara lainnya, Yusof Zainal Abideen, juga telah menyatakan mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Najib.

Portal berita The Malaysian Insight melaporkan Puravalen dan Abideen mengundurkan diri karena berselisih pendapat dengan Najib dalam beberapa hal terkait penyelidikan polisi.
Dikutip Reuters, Abideen tidak bisa segera dimintai keterangan terkait ini, begitu pun Najib.

Sebelum Puravalen dan Abideen, dua pengacara lainnya yakni Harpal Singh Grewal dan M. Athimulan telah lebih dulu mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Najib sekitar akhir Mei lalu.

Pengunduran diri Grewal dan Athimulan dilakukan beberapa hari sebelum Najib diperiksa MACC untuk pertama kalinya.

Skandal 1MDB terus merongrong Najib sejak 2015 lalu, saat the Wall Street Journal melaporkan ada aliran dana sebesar US$681 juta dari 1MDB masuk ke rekening pribadinya.

Selama menjabat sebagai PM, Najib berkeras membantah tuduhan tersebut dengan berkilah bahwa uang tersebut merupakan sumbangan dari anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Setelah Najib digulingkan oleh PM Mahathir Mohamad dalam pemilu bersejarah 9 Mei lalu, pemerintah Malaysia membuka kembali penyelidikan besar-besaran terkait dugaan Skandal 1MDB.

Hingga kini Najib telah diperiksa dua kali oleh MACC, namun badan anti-rasuah itu belum mengeluarkan keputusan penahanan mantan PM periode 2009-2018 itu karena masih membutuhkan keterangan dua saksi penting.

Hari ini, istri Najib, Rosmah, diperiksa untuk pertama kalinya oleh MACC guna memberikan kesaksian terkait aliran dana mencurigakan SRC Internasional Sdn Bhd.

SRC International merupakan bekas anak perusahaan 1MDB yang kemudian dikelola di bawah Kementerian Keuangan Malaysia pada 2012 silam.

[Gambas:Video CNN]

(nat)

Let's block ads! (Why?)