Dalam wawancara khusus dengan Reuters, Mahathir mengatakan bahwa saat ini, penyelidik masih mengumpulkan bukti untuk menjerat Najib dengan "sejumlah tuntutan."
Menurut Mahathir, tuduhan itu dapat termasuk "penggelapan, mencuri uang negara, menghilangkan uang pemerintah, dan beberapa tuntutan lainnya. Menggunakan uang pemerintah untuk suap, semacam itu."
"Dia sangat bertanggung jawab atas 1MDB. Tak ada yang dapat dilakukan tanpa tanda tangannya dan kami memiliki bukti tanda tangannya dalam setiap kesepakatan 1MDB. Untuk itu, dia bertanggung jawab," ucap Mahathir.
Lebih jauh, Mahathir juga membuka kemungkinan istri Najib, Rosmah Mansor, menjadi target penyelidikan skandal 1MDB ini.
"Sejumlah uang diyakini mengalir ke kantongnya, banyak uang. Kami tahu ini, tapi mendapatkan bukti di atas kertasnya susah karena dia tidak menandatangani apa pun. Najib yang menandatangani banyak berkas," tutur Mahathir.
Sebelumnya, Najib dan Rosmah sudah diperiksa oleh Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC), tapi belum ditetapkan sebagai tersangka.
1MDB sendiri adalah lembaga investasi negara yang dibuat mantan Najib Razak saat masih berkuasa pada 2009 lalu. Lembaga tersebut menjadi sorotan setelah dilaporkan menyalahgunakan dana investasi sebesar US$4,5 miliar.
Saat menjabat, Najib terus membantah tudingan ini dengan mengatakan bahwa uang tersebut merupakan sumbangan dari anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Setelah Najib digulingkan oleh Mahathir dalam pemilu bersejarah 9 Mei lalu, pemerintah Malaysia langsung melakukan penyelidikan besar-besaran dan menyita barang-barang mewah dari kediaman sang mantan PM. (has)
Baca Kelanjutan Mahathir Sebut Najib Razak Dapat Dijerat Tuntutan Berlapis : https://ift.tt/2K1PvYSBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahathir Sebut Najib Razak Dapat Dijerat Tuntutan Berlapis"
Post a Comment