Wakil Komandan Satuan tugas Marawi, Romeo Brawner, mengatakan kepada Reuters bahwa pasukannya menggempur dari udara dan darat di Provinsi Lanao del Sur.
Brawner menjelaskan bahwa tujuan utama operasi tersebut adalah untuk menumpas sisa militan Kelompok Maute tersebut dan pemimpin barunya, Abu Dar.
Tentara Filipina sendiri terlibat baku tembak berkepanjangan dengan kelompok Maute tahun lalu karena aparat mencoba menangkap Isnilon Hapilon, pemimpin Abu Sayyaf yang digadang sebagai emir ISIS di Asia Tenggara.
Tak lama setelah bentrokan ini, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, langsung mendeklarasikan status darurat militer.
Namun, setelah itu sejumlah pejabat mengatakan bahwa sisa militan Maute yang berhasil kabur mulai kembali menyatukan kekuatan untuk melakukan serangan baru. (has)
Baca Kelanjutan Tentara Filipina Gempur Sisa Simpatisan ISIS Marawi : https://ift.tt/2I1ZjAsBagikan Berita Ini
0 Response to "Tentara Filipina Gempur Sisa Simpatisan ISIS Marawi"
Post a Comment