
Kelompok pengamat Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa serangan yang sebagian besar dilancarkan dari pesawat Rusia itu merusak fasilitas medis di Kota Saida, Al-Mseifra, dan Al-Jiza.
"Rumah Sakit Saida terpaksa tutup setelah tengah malam karena serangan udara tak dikenal di dekat pusat medis tersebut," ucap kepala Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman.
"Dan Rumah Sakit Al-Jiza juga hancur pagi ini. Ada serangan udara Rusia menerjang wilayah sekitar rumah sakit yang menghancurkan gedung sehingga terpaksa ditutup," kata Abdel Rahman seperti dikutip AFP.
Meski begitu, ia belum mendapat laporan mengenai nasib para pasien dan staf ketiga rumah sakit tersebut. Sementara itu, serangan udara dilaporkan masih berlangsung hingga Rabu pagi.
Personel militer Suriah terus meluncurkan serangan udara dan menembakkan roket-roketnya ke Provinsi Daraa dan Quneitra sejak 19 Juni lalu.
Dalam melakukan manuver itu, Suriah dibantu sejumlah pesawat tempur Rusia yang ikut meluncurkan serangan udara ke Provinsi Daraa.
Kantor berita SANA melaporkan serangan udara di Daraa merupakan awal dari "kemajuan" pasukan Suriah merebut kembali wilayah tenggara provinsi tersebut. (has)
Baca Kelanjutan Tiga Rumah Sakit Tutup Akibat Serangan Udara di Suriah : https://ift.tt/2KprnTrBagikan Berita Ini
0 Response to "Tiga Rumah Sakit Tutup Akibat Serangan Udara di Suriah"
Post a Comment