
"Kita sukses dan kita diberikan mandat," ujar Khan dalam siaran langsung dari ibu kota, Islamabad, sebagaimana dikutip AFP pada Kamis (26/7).
Di tengah tudingan kecurangan pemilu dari pihak oposisi, Khan malah menyebut pesta demokrasi tahun ini sebagai yang paling transparan dalam sejarah Pakistan.
Ia pun berjanji akan memperlakukan oposisi dengan baik dalam pemerintahannya. Khan menjamin tidak akan ada "perlakuan sewenang-wenang" politikus oposisi.
Setelah itu, Khan mengucapkan sejumlah janjinya, termasuk membasmi korupsi yang dianggap "menggerogoti negara kami seperti kanker."
Khan juga berjanji akan menyeimbangkan hubungan Pakistan dengan Amerika Serikat sehingga dapat "menguntungkan" kedua negara.
Tak hanya itu, Khan bahkan berjanji akan duduk bersama India untuk mendiskusikan sengketa wilayah Kashmir yang terletak di Himalaya.
Klaim ini dideklarasikan beberapa jam setelah pendukung Khan turun ke jalan untuk merayakan kemenangan partai tempat mantan atlet itu bernaung, Tehreek-e-Insaf (PTI).
Membantah tudingan manipulasi jumlah suara, ECP menegaskan bahwa ada kesalahan pada perangkat lunak penghitungan sehingga hasil akhir belum dapat diumumkan.
"Pemilu ini digelar dengan adil dan bebas," ujar Sekretaris ECP, Babar Yaqoob, kepada AFP.
Pemilu kali ini memang dilihat sebagai area persaingan ketat antara PTI dan PML-N. Partai pengusung Nawaz Sharif itu mengklaim menjadi sasaran persekongkolan militer dalam pemilu kali ini.
Sharif dijebloskan ke penjara atas tuduhan korupsi beberapa hari sebelum pemilihan digelar. Saat itu, Sharif dianggap sebagai saingan terberat Khan. Namun, militer berkeras membantah tuduhan tersebut. (has)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Imran Khan Klaim Menang Pemilu Pakistan"
Post a Comment