
Dalam pernyataan yang diunggahnya di situs resmi dan diumumkannya melalui sebuah cuitan, McCain juga menilai pertemuan itu sebagai titik rendah yang terjadi dalam sejarah kepresidenan AS dan sebuah kesalahan tragis.
"Konferensi pers hari ini di Helsinki adalah salah satu penampilan paling memalukan oleh seorang presiden AS dalam memori. Kerusakan yang ditimbulkan kenaifan, egostime, persamaan derajat salah, dan simpati untuk otokrat oleh Presiden Trump adalah sulit untuk diperhitungkan. Namun, jelas bahwa pertemuan di Helsinki adalah sebuah kesalahan tragis," ujar McCain.
"Presiden Trump membuktikan bahwa bukan hanya tak mampu, tetapi juga tak ingin untuk melawan Putin. Dia dan Putih seolah berbicara dari naskah yang sama ketika sang presiden membuat keputusan dengan sadar untuk membela seorang tiran melawan pertanyaan adil dari pers yang bebas, dan memberi Putin sebuah platform yang tak tertandingi untuk memuntahkan propaganda dan kebohongan kepada dunia."
"Sangat menarik untuk menggambarkan konferensi pers itu sebagai sebuah kekecewaan yang menyedihkan-sebagai gambaran dari bahaya kurangnya persiapan dan ketidakpengalaman."
"Namun, ini bukanlah cuitan bandel dari seorang politisi pemula. Ini adalah pilihan yang disengaja dari seorang presiden yang tampaknya bertekad untuk mewujudkan khayalannya tentang hubungan hangat dengan rezim Putin tanpa memperhatikan sifat sebenarnya dari pemerintahannya, kekerasannya dalam mengabaikan kedaulatan tetangganya, dan keterlibatannya dalam pembantaian rakyat Suriah, pelanggarannya terhadap perjanjian internasional, dan serangannya terhadap lembaga-lembaga demokratis di seluruh dunia."
"Menyusul sikap keras Presiden Trump yang kejam dan tidak menentu terhadap teman-teman dan sekutu terdekat kita di Brussels dan Inggris, konferensi pers hari ini menandai titik terendah baru-baru ini dalam sejarah Presidensi Amerika. Bahwa presiden, yang didampingi oleh tim penasihat yang kompeten dan patriotik di Helsinki, membuat kesalahan dan kapitulasinya semakin menyakitkan dan tak bisa dijelaskan."
"Tidak ada presiden sebelumnya yang pernah merendahkan dirinya secara lebih hina di hadapan seorang tiran. Presiden Trump tak hanya gagal untuk berbicara kebenaran tentang seorang musuh, namun juga berbicara untuk Amerika kepada dunia, presiden kita telah gagal membela semua yang menjadikan kita siapa kita saat ini-sebuah republik dari orang-orang merdeka yang didedikasikan untuk tujuan kebebasan di dalam dan luar negeri."
"Presiden-presiden AS harus menjadi juara dari tujuan itu jika ingin berhasil. Orang Amerika menunggu dan berharap Presiden Trump untuk memeluk tanggung jawab sakral itu. Seseorang ganya bisa berharap mereka tak menunggu dengan sia-sia," tutup McCain.
McCain merupakan senator Partai Republik yang mewakili negara bagian Arizona. Dia pernah menjadi bakal calon presiden dalam pilpres AS 18 tahun yang lalu, namun kalah dengan George Walker Bush dalam konvensi partainya.
Pada 2008, dia memenangkan pencalonan Partai Republik dan maju dalam capres AS, namun kalah oleh Barack Obama yang diajukan oleh Partai Demokrat.
[Gambas:Video CNN] (res)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "John McCain Sebut Penampilan Trump usai Temui Putin Memalukan"
Post a Comment