Kapal Tenggelam di Samudra Atlantik, 8 ABK WNI Selamat

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah kapal ikan berbendera Spanyol, Dorneda, dilaporkan tenggelam di Samudra Atlantik pada 12 Juli lalu. Sebanyak 25 orang dari total 27 kru kapal berhasil selamat, termasuk delapan awak buah kapal asal Indonesia.

Duta Besar RI untuk Argentina Niniek Kun Naryatie mengatakan kondisi WNI sehat meski masih mengalami trauma. Seorang WNI atas nama Sudarmanto Masuridin telah dipulangkan ke Indonesia pada Selasa (17/7) malam waktu Buenos Aires.

"Sementara tujuh WNI lainnya sekarang sudah di Montevideo, Uruguay. Sambil menunggu kepulangan ke Indonesia, mereka sementara menginap di hotel," kata Niniek saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com pada Rabu (18/7).

Niniek memaparkan tujuh WNI itu atas nama Washadi, Yusuf Irfanto, Dian Hariman, Sultoni, Nanang Hidayatuloh, Mufarikhun, dan Wawan Setiawani. Sebagian besar dari mereka berasal dari Tegal, Pemalang, dan Brebes.
Niniek mengatkaan kabar kapal Dorneda tenggelam pertama kali didapat dari Kementerian Luar Negeri dan Agama Argentina.

Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim (MRSC) yang berbasis di Pangkalan Laut Belgrano mendapati radio suar darurat (EPIRB) yang diaktifkan oleh kapal ikan Dorneda pada 10 Juli lalu sekitar pukul 22.00 waktu lokal.

Menurut informasi MRSC, kapal Dorneda berada sekitar 308 mil laut dari kota pelabuhan Comodoro Rivadavia saat sinyalnya terlacak. Otoritas Argentina kemudian memerintahkan dua kapal terdekat, Beagle I dan Farruco, mendatangi lokasi untuk membantu evakuasi.

Berdasarkan penjelasan KBRI Buenos Aires di situs Kemlu RI, Kapal Beagle I berhasil membawa 9 kru Kapal Dorneda, termasuk satu ABK WNI. Mereka lalu dibawa menuju Pelabuhan Mar del Plata, Argentina, pada Minggu (15/7) sore.

Sementara itu, tujuh ABK WNI lainnya berhasil diselamatkan kapal Farruco berbendera Spanyol. Mereka langsung dibawa menuju Pelabuhan Montevideo, Uruguay, bersama 16 kru kapal lainnya yang selamat.

"KBRI Buenos Aires terus berkoordinasi dengan semua pihak termasuk otoritas di Argentina dan Uruguay untuk membantu pemulangan seluruh ABK WNI ke Tanah Air," kata Niniek. (has)