Kisah Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Meksiko

Jakarta, CNN Indonesia -- Para penumpang menggambarkan kengerian saat pesawat Embraer 190 milik maskapai penerbangan Aeromexico jatuh di Durango, Meksiko, Selasa (31/7).

Jackeline Flores, salah seorang penumpang mengatakan dia dan putrinya berhasil menyelamatkan diri lewat sebuah lubang di badan pesawat. Asap tebal dan api menyelimuti sekitarnya.

"Seorang gadis kecil meninggalkan pesawat sambil menangis karena kakinya terbakar," kata Flores seperti dilansir kantor berita Reuters. Dia mengaku warga Meksiko yang tinggal di Bogota, Kolombia. Menurutnya, pesawat baru saja lepas landas di tengah hujan lebat saat jatuh.

Meski paspor dan dokumen-dokumennya lenyap terbakar api, Flores mengaku bersyukur dirinya selamat. "Saya merasa diberkati dan bersyukur pada Tuhan," kata dia.

Puluhan orang luka-luka saat pesawat Embraer yang dioperasikan Aeromexico jatuh tak lama setelah lepas landas di Durango, 885 kilometer barat laut Kota Meksiko, Selasa (31/7). Otoritas Meksiko memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

"Pesawat berukuran sedang tersebut membawa 97 penumpang dan empat awak saat jatuh sekitar pukul 16 waktu setempat," kata Menteri Komunikasi dan Transportasi Meksiko Gerardo Ruiz Esparza.

Tayangan televisi menunjukkan tubuh pesawat rusak parah di tengah semak belukar dan asap tebal membubung ke angkasa.

Juru bicara badan perlindungan sipil Meksiko, Alejandro Cardoza menyatakan pesawat mendarat darurat sekitar 10 kilometer dari bandara. Otoritas lain menyebut kecelakaan itu lebih dekat dari bandara.

Cardoza menyatakan 85 orang luka ringan dan api berhasil dipadamkan. Sekitar 37 orang dirawat di rumah sakit, dua penumpang dalam kondisi kritis.

"Banyak yang berhasil keluar pesawat dengan berjalan kaki," kata Cardoza.

Operator Bandara Durango, Grupo Aeroportuario Centro Norte mengaitkan kecelakaan itu dengan cuaca buruk. Seorang penumpang mengatakan pesawat dihantam gelombang udara yang kuat sesaat setelah lepas landas.

Kepala Penerbangan Sipil Meksiko, Luis Gerardo Fonseca menyatakan perlu waktu berbulan-bulan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat. Kepada jaringan televisi Televisa, data suara dan perekam pesawat akan diperiksa setelah upaya penyelamatan selesai.

(nat)