Search

KPU Pakistan Bantah Tudingan Manipulasi Penghitungan Suara

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum Pakistan (ECP) membantah tuduhan kecurangan dalam penghitungan surat suara setelah mereka memutuskan menunda proses rekapitulasi karena masalah teknis.

"Meskipun ada masalah teknis, pemilihan umum ini 100 persen adil dan transparan," kata Ketua ECP Sardar Muhammad, Kamis (26/7).

Reza tidak mengatakan kapan otoritas akan mengumumkan hasil resmi pemilihan umum Rabu (25/7) kemarin.

Pernyataan itu diutarakan Raza merespons sikap Partai berkuasa Pakistan, Muslim League-Nawaz (PML-N), yang menolak penundaan penghitungan suara resmi. PML-N menilai langkah itu sebagai bentuk "kecurangan secara langsung."

Partai tersebut juga mengklaim otoritas melarang wakilnya mengawasi penghitungan suara.

Pemimpin PML-N Shahbaz Sharif menganggap "kecurangan besar-besaran" mewarnai pelaksanaan pemilu tahun ini dan "dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki negara."

Dikutip AFP, partai-partai besar lainnya, termasuk Partai Rakyat Pakistan, juga menuding kecurangan pemilu dengan menuduh jumlah suara dimanipulasi.

Kontroversi rekapitulasi suara muncul seiring dengan peredaran isu yang menyebut bahwa militer Pakistan campur tangan mempengaruhi hasil pemilu agar kandidat perdana menteri dari Partai Tehhek-e-Insaf (PTI), Imran Khan, mendapat manfaatnya.

Pemilu kali ini memang dilihat sebagai area persaingan ketat antara PTI dan PML-N. PML-N mengklaim telah menjadi sasaran persekongkolan militer dalam pemilu kali ini.

Mantan pemimpin PML-N, Nawaz Sharif, dijebloskan ke penjara atas tuduhan korupsi beberapa hari sebelum pemilihan digelar. Saat itu Sharif dianggap sebagai saingan terberat Khan.

Namun, militer berkeras membantah tuduhan tersebut. (has)



ARTIKEL TERKAIT

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan KPU Pakistan Bantah Tudingan Manipulasi Penghitungan Suara : https://ift.tt/2LOInA0

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "KPU Pakistan Bantah Tudingan Manipulasi Penghitungan Suara"

Post a Comment

Powered by Blogger.