
"Meskipun ada masalah teknis, pemilihan umum ini 100 persen adil dan transparan," kata Ketua ECP Sardar Muhammad, Kamis (26/7).
Reza tidak mengatakan kapan otoritas akan mengumumkan hasil resmi pemilihan umum Rabu (25/7) kemarin.
Partai tersebut juga mengklaim otoritas melarang wakilnya mengawasi penghitungan suara.
Pemimpin PML-N Shahbaz Sharif menganggap "kecurangan besar-besaran" mewarnai pelaksanaan pemilu tahun ini dan "dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki negara."
Kontroversi rekapitulasi suara muncul seiring dengan peredaran isu yang menyebut bahwa militer Pakistan campur tangan mempengaruhi hasil pemilu agar kandidat perdana menteri dari Partai Tehhek-e-Insaf (PTI), Imran Khan, mendapat manfaatnya.
Pemilu kali ini memang dilihat sebagai area persaingan ketat antara PTI dan PML-N. PML-N mengklaim telah menjadi sasaran persekongkolan militer dalam pemilu kali ini.
Namun, militer berkeras membantah tuduhan tersebut. (has)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KPU Pakistan Bantah Tudingan Manipulasi Penghitungan Suara"
Post a Comment