
"Ya, mereka (Korut) masih memproduksi material fisik (nuklir)," kata Pompeo dalam rapat Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, Rabu (26/7).
Pernyataan itu diutarakan Pompeo di saat Presiden Donald Trump terus membangga-banggakan Kim Jong-un karena dianggap mulai melucuti salah satu situs uji coba rudalnya beberapa waktu lalu.
Trump juga terus mengatakan ancaman nuklir Korut telah berakhir, menyusul pertemuan perdananya dengan Kim Jong-un pada 12 Juni lalu di Singapura. Trump menganggap dia dan Kim Jong-un menghasilkan kesepakatan denuklirisasi.
Di depan Senat, Pompeo berupaya meluruskan pernyataan Trump tersebut dengan mengatakan bahwa yang dimaksud bosnya itu adalah relasi Korut-AS tak setegang dulu.
Pompeo mengatakan "Trump akan setuju bahwa sistem utama (nuklir) yang mengancam Amerika tetap ada."
"Saya pikir apa yang dimaksud dalam komentar Presiden Trump adalah bahwa ketegangan telah sangat berkurang," ucap Pompeo.
Belakangan, Trump juga terus menghadapi kritik karena proses denuklirisasi itu sangat lambat dan perkembangannya juga minim.
Meski begitu, diplomat tertinggi AS itu memperingatkan bahwa Gedung Putih tidak akan membiarkan negosiasi nuklir dengan Pyongyang berlanjut tanpa hasil dan waktu yang jelas.
"Kami tengah menerapkan diplomasi kesabaran, tetapi kami tidak akan membiarkan negosiasi berjalan tanpa akhir," kata Pompeo.
"Sudah ada kemajuan. Kami membutuhkan Pemimpin Kim Jong-un untuk menindaklanjuti komitmennya yang dibuat di Singapura," ujar Pompeo.
Setelah bertemu Kim Jong-un, Trump memang terus menggaungkan bahwa ancaman Korut sudah berakhir. Namun, sejumlah laporan media menyebut Trump sebenarnya mulai khawatir proses perlucutan senjata nuklir Korut lambat.
Pada awal pekan ini, situs pemantau 38 North akhirnya melansir citra satelit yang mengindikasikan Pyongyang mulai meruntuhkan bangunan dan penyangga mesin roket untuk uji coba mesin bahan bakar cair di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae.
Pompeo menyebut citra satelit itu "sangat sesuai" dengan komitmen Kim saat bertemu dengan Trump di Singapura. (has)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menlu AS Sebut Korut Masih Produksi Material Nuklir"
Post a Comment