
Juru bicara militer Estonia, Roland Murof, mengatakan bahwa pesawat Ilyushin-96 itu melintasi langit negaranya, di atas Laut Baltik, tanpa izin selama sekitar 50 detik pada Senin pagi.
Militer Estonia tak merespons dengan mengirimkan jet karena biasanya intersepsi baru dilakukan jika pelanggaran terjadi lebih dari satu menit.
Menurut Murof, pesawat sebenarnya diizinkan terbang di kawasan di mana pelanggaran memang sering terjadi tersebut. Namun, semua pergerakan pesawat harus dilaporkan ke pengatur lalu lintas.
Pemerintah Rusia tak menanggapi permintaan konfirmasi dari The New York Times, termasuk pertanyaan mengenai apakah pesawat itu masuk ke jalur udara NATO secara sengaja atau tidak.
Hingga saat ini, Murof juga mengaku belum mengetahui alasan pesawat kepresidenan Rusia menerobos wilayah udara NATO tanpa izin tepat sebelum pertemuan bersejarah di Helsinki.
Ia berspekulasi, penerobosan ini adalah cara Rusia untuk mengkritik keraguan NATO di Laut Baltik selama ini.
"Itu mungkin bisa jadi salah satu alasannya," ucap Murof.
Namun, analis kebijakan senior Dewan Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Kadri Liik, menganggap insiden ini tak terkait dengan politik. Menurutnya, Rusia melintasi langit Estonia untuk memotong jalan di tengah jalur udara pasca-Soviet yang aneh. (has)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KTT Trump, Pesawat Kepresidenan Putin Terobos Wilayah NATO"
Post a Comment