
Reuters, CNN Indonesia | Minggu, 15/07/2018 19:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua belas remaja Thailand dan satu pelatih sepak bola mereka yang diselamatkan setelah dua pekan terperangkap di dalam gua tak dapat menyaksikan langsung final Piala Dunia pada Minggu (15/7).Reuters melaporkan bahwa para remaja anggota tim sepak bola Wild Boars itu tak dapat memenuhi undangan FIFA untuk menonton langsung final Piala Dunia karena alasan medis.
Kedua belas remaja dan satu pelatihnya tersebut memang masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Chiang Rai Prachanukroh setelah diselamatkan awal pekan ini.
"Melihat final akan ditayangkan cukup larut di waktu kami, dan kami ingin para remaja beristirahat dan tidak terus memandang layar terlalu banyak, kami mungkin akan merekam laga final dan menunjukkan kepada mereka setelahnya," kata pejabat anonim tersebut.
Kedua belas remaja ini menjadi sorotan dunia setelah terperangkap selama sekitar dua pekan di Gua Tham Luang, Chiang Rai, Thailand, yang terkepung banjir.
Keberadaan mereka pertama kali diketahui oleh dua penyelam Inggris pada 2 Juli. Aparat Thailand kemudian mencari cara untuk menyelamatkan kedua belas remaja itu.
Medan terjal dan cuaca buruk membuat proses evakuasi mereka sangat sulit. Satu mantan personel angkatan laut bahkan tewas dalam operasi penyelamatan ini.
Sejumlah ahli dari beberapa negara pun mengulurkan tangan mereka, di antaranya dari Amerika Serikat dan Australia.
Mereka akhirnya berhasil diselamatkan melalui operasi besar-besaran selama beberapa hari pada awal pekan ini. (has)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Remaja 'Gua Thailand' Gagal Tonton Langsung Final Piala Dunia"
Post a Comment