Sehari Keluar Rumah Sakit, 'Remaja Gua' Thailand Beribadah

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah remaja Thailand yang diselamatkan setelah dua pekan terjebak di sebuah gua dilaporkan beribadah di salah satu kuil di daerah Mae Sai pada Kamis (19/7), sehari usai keluar dari rumah sakit.

Reuters melaporkan bahwa sejumlah remaja anggota tim sepak bola Wild Boars itu mengikuti upacara keagamaan di kuil Wat Pha That Doi Wao di Mae Sai pada Kamis pagi.

Namun, jurnalis dilarang mendekati lokasi para remaja itu berada demi menghindari trauma yang mungkin masih dirasakan.

Dari kejauhan, para remaja itu terlihat bahagia berkumpul kembali bersama sanak saudara mereka yang kebanyakan tinggal di Mae Sai, kawasan dekat perbatasan dengan Myanmar.
Untuk memenuhi rasa penasaran publik, pemerintah Thailand sudah menggelar konferensi pers informal setelah para remaja itu keluar dari rumah sakit pada Rabu (18/7).

Dalam penampilan perdananya itu, mereka melambaikan tangan, tersenyum dan menyampaikan salam tradisional "wai."

"Saya mengatakan kepada teman-teman saya agar terus berjuang, jangan putus asa," kata salah seorang remaja, mengenang.

Seorang lainnya, Adul Sam-on, mengenang saat dua penyelam asal Inggris menemukan mereka pada 2 Juli, terjebak di dataran cukup tinggi di dalam gua.

"Ajaib sekali," ujarnya. "Saya harus berpikir panjang sebelum bisa menjawab pertanyaan mereka."

Anak-anak berambut cepak itu bertambah berat badan rata-rata tiga kilogram sejak diselamatkan. Mereka juga telah menjalani pelatihan pembangunan kepercayaan diri jelang acara hari ini, kata para pejabat.

"Kami tak tahu luka apa yang dibawa para anak itu di dalam hatinya," kata pejabat kementerian kehakiman, Tawatchai Thaikaew, yang meminta privasi anak-anak tetap dihormati karena khawatir akan gangguan mental.

"Media tahu anak-anak dalam situasi sulit, mereka telah menjalani kesusahan dan jika Anda bertanya pertanyaan yang berisiko, maka itu bisa melanggar hukum," ujarnya kepada wartawan.

Kedua belas remaja bersama pelatihnya itu berencana menjelajahi kompleks gua Tham Luang sekitar satu jam, setelah latihan pada 23 Juni. Namun, musim hujan mengakibatkan terowongan terendam banjir dan menjebak mereka.

Dua penyelam Inggris menemukan mereka pada 2 Juli, di atas sebuah dataran cukup tinggi di dalam gua. Semuanya diselamatkan lewat operasi selama tiga hari, dipimpin angkatan laut Thailand dan tim penyelam internasional. (has)