Tangkap Buronan Malaysia, Mahathir Berterima Kasih ke Jokowi

Natalia Santi, CNN Indonesia | Jumat, 06/07/2018 15:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas bantuan Indonesia untuk menangkap buronan yang dicari pemerintahnya.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Mahathir lewat sepucuk surat tertanggal 3 Juli 2018, sehari setelah polisi Indonesia menangkap Jamal Yunos, buronan yang dicari-cari aparat Malaysia.

"Saya ucap terima kasih atas bantuan Bapak Presiden dan juga pihak Polis Republik Indonesia (Polri) sehingga tertangkapnya orang yagn dikehendaki oleh pihak berkuasa Malaysia," tulis Mahathir dalam suratnya kepada Jokowi.

"Kerja sama ini saya percaya berdasarkan dasar kejiranan yang erat dan semangat saudara serumpun yang telah kita kongsi sebegitu lama," tambah Perdana Menteri Malaysia berusia 92 tahun tersebut.

"Semoga keakraban ini dapat kita capai dalam semua lapangan dan menjadi tauladan kepada rakyat kedua-dua negara," kata Mahathir, yang kembali menjadi pemimpin Malaysia sebagai oposisi dalam pemilu yang baru lalu.

Yunos, eks politisi bekas partai berkuasa Malaysia, United Malays National Organisation (UMNO) berhasil ditangkap polisi Indonesia bekerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia di bilangan Tebet, Jakarta, Senin (2/7) lalu. Yunos melarikan diri dari kejaran polisi Malaysia setelah didakwa dalam beberapa kasus kejahatan.

Pekan lalu, Mahathir juga mengunjungi Indonesia dalam lawatan kenegaraan perdana sebagai PM Malaysia yang baru. Dia menjumpai Jokowi serta kalangan pengusaha Indonesia dalam kunjungan dua harinya, 28-29 Juni lalu.

(nat)