'The Three Lions' Menang, Dubes Inggris Peluk Dubes Swedia

Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik langsung menghampiri Dubes Swedia Johanna Brismar Skoog dan memeluknya tak lama setelah laga perempat final Piala Dunia antara Inggris-Swedia berakhir, Sabtu (7/7).

Moazzam dan Skoog sama-sama menghadiri acara nonton bareng laga Swedia-Inggris yang diselenggarakan Transmedia di Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan. Inggris menang 2-0 berkat gol Harry Maguire dan Dele Alli.

"Alhamdulillah, The Three Lions lolos ke semifinal. Mungkin ini permainan terbaik timnas Inggris dalam Piala Dunia kali ini. Saya harap Inggris bisa sampai masuk final," kata Malik usai acara nonton bareng.

Kemenangan dari Swedia membawa Inggris ke semifinal. Namun Malik merasa yakin Inggris bisa lolos ke final. Jika lolos, menurutnya, Harry Kane Cs harus waspada menghadapi Perancis atau Belgia di final 15 Juli mendatang.

"Di semifinal saya pikir Inggris tidak perlu khawatir meski Kroasia atau Rusia lolos, The Three Lions bisa lolos. Tapi di laga final, wow, sangat ketat karena kedua tim [Perancis atau Belgia] sama-sama sangat bagus. Jadi, pelan-pelan saja," ucap Malik.

"Karena sudah banyak tim besar yang gugur, saya ingin meminta warga Indonesia untuk mendukung Inggris di sisa pertandingan Piala Dunia," ujarnya menambahkan.

Adam Pusakin (34), salah satu ekspatriat Inggris di Jakarta yang turut menyaksikan pertandingan di lapangan Sunburst, mengatakan dia dan seluruh fan Inggris merasa sangat senang dan sangat terkejut dengan kemenangan malam ini.

"Kami sangat senang karena tim Inggris sudah tidak pernah merasakan semifinal Piala Dunia selama 28 tahun terakhir. Dan seluruh warga Inggris sekarang bersorak football is coming home," papar Pusakin.

Namun Pusakin mengatakan tak ingin berharap lebih pada Inggris karena menurutnya gelaran Piala Dunia tahun ini sangat tak bisa diprediksi.

"Banyak tim besar yang gugur. Mungkin bisa menang, mungkin tidak. Di situ, lah, serunya," ujarnya.

Sementara itu, Skoog tak bisa menampik bahwa timnas Inggris bermain sangat agresif hingga membuat timnas negaranya kewalahan.

Meski begitu, dia menganggap The Blue Yellow --julukan Swedia-- sudah memberikan yang terbaik pada laga tadi.

"Swedia dan Inggris sudah cukup sering bertemu di Piala Dunia. Tapi pertandingan kali ini Swedia tidak beruntung dan sayangnya harus pulang lebih awal," kata Skoog.

"Saya berterima kasih untuk seluruh warga Swedia di Jakarta dan warga Indonesia pendukung The Blue Yellow yang datang hari ini untuk mendukung kami," ujar dia. (wis)