Search

Zimbabwe Mulai Pemilu Perdana Tanpa Mugabe

Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Zimbabwe menggunakan hak pilihnya pada Senin (30/7) dalam pemilihan umum perdana sejak penggulingan Robert Mugabe. Pemilu diharapkan bisa membersihkan negara dari citra pariah global dan memicu pemulihan perekonomian.

Pemilu ini menghadapkan Presiden Emmerson Mnangagwa, sekutu lama Mugabe, dengan Nelson Chamisa, pengacara sekaligus pendeta yang mencoba untuk jadi kepala pemerintahan termuda Zimbabwe.

Survei menunjukkan Mnangagwa, mantan kepala intelijen yang mengambil kekuasaan usai Mugabe digulingkan lewat kudeta tak berdarah November lalu, unggul tipis dari Chamisa. Jika tidak ada kandidat yang memenangkan lebih dari separuh keseluruhan suara, pemilu putaran kedua digelar pada 8 September.


Dijuluki "buaya," hewan yang terkenal di kisah tradisional Zimbabwe sebagai sosok tersembunyi dan kejam, Mnangagwa bersumpah membangkitkan kembali perekonomian yang lesu, menarik investasi asing dan memperbaiki perpecahan ras serta suku. "Orang-orang berkata, dan saya punya pandangan yang sama, bahwa sesuatu yang istimewa bakal terjadi di Zimbabwe," kata Mnangagwa dalam kampanye terakhirnya di stadion nasional Harare.

"Setelah terpilih kembali pada Senin, dengan mandat nyata untuk perubahan dan periode penuh lima tahun, saya menjamin hanya akan ada kemajuan di negara kita. Komitmen saya adalah membawa perubahan konkret yang akan memberi kenyamanan bagi seluruh warga Zimbabwe."

Chamisa, pembicara karismatik yang mendapatkan keahliannya di pengadilan dan mimbar, mendapatkan dukungan dari pemilih muda dan pengangguran yang frustrasi atas kepemimpinan empat dekade Front Uni-Patriotik Nasional Afrika Zimbabwe (ZANU-PF).

"Momentumnya besar. Kemenangan pasti dicapai. Tak ada yang bisa menghentikan rakyat Zimbabwe mengklaim kemenangan," kata Chamisa kepada wartawan, sebagaimana dikutip Reuters.

"Kami melakukan segalanya untuk memastikan kemenangan di pemilu ini."

Secara mengejutkan, Mugabe menyatakan akan memilih oposisi, melawan mantan sekutunya.

Mnangagwa kemudian menuding mantan bosnya itu membuat kesepakatan dengan Chamisa, tapi tak memberikan bukti.

"Pilihannya jelas, Anda memilih Mugabe dengan kedok Chamisa atau Anda memilih Zimbabwe baru di bawah kepemimpinan saya dan ZANU-PF," kata Mnangagwa dalam video di laman Facebook resminya.

Untuk diterima kembali di masyarakat internasional, mengakhiri sanksi dan mengamankan bantuan yang diperlukan untuk mengakhiri krisis ekonomi krisis, Zimbabwe membutuhkan pengamat untuk setidaknya menyebut pemilu ini kredibel.

Selama ini terdapat laporan intimidasi dan pemaksaan, sementara media pemerintah condong mendukung ZANU-PF. Walau demikian, banyak pihak menganggap proses kali ini lebih baik dari sebelumnya.

(aal)



ARTIKEL TERKAIT

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Zimbabwe Mulai Pemilu Perdana Tanpa Mugabe : https://ift.tt/2LZl2eU

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Zimbabwe Mulai Pemilu Perdana Tanpa Mugabe"

Post a Comment

Powered by Blogger.