"Hampir 725 ribu warga telah berlindung di kamp-kamp pengungsi," kata juru bicara pemerintah Subhash TV dilansir kantor berita AFP.
Seorang wanita yang bernama Sunitha ditemukan salah seorang penyelamat di Thrissur, salah satu distrik yang paling parah dilanda banjir di Kerala, India. Namun dia menolak untuk meninggalkan rumahnya kecuali semmua anjing-anjingnya juga dibawa.
Para relawan dan tim penyelamat diminta untuk meninggalkannya setelah menyatakan mereka tidak mau mengevakuasi anjing-anjingnya. Sunitha akhirnya berhasil menghubungi aktivis penyayang binatang yang mau mengevakuasi anjing-anjingnya.
"Anjing-anjing itu ditemukan meringkuk di tempat tidur sedangkan air di sekitarnya telah naik, saat kelompok penyayang binatang tiba untuk penyelamatan terakhir," kata Sally Varma dari Humane Society International seperti dilansir AFP.
Sunitha bersama suami dan anjing-anjingnya kini tinggal di tempat penampungan khusus, karena kamp pengungsi menolak menerima hewan. Varma menyatakan dia tengah menggalang dana bagi Sunitha dan anjing-anjingnya agar mereka bisa membangun sebuah tempat penampungan hewan.
Banjir Kerala menyebabkan 134 jembatan dan jalan-jalan rusak berat sehingga memutus akses ke kawasan terpencil di perbukitan Kerala, yang paling parah dilanda bencana banjir. Perkiraan kerugian mencapai US$3 miliar. Perdana Menteri Narendra Modi meninjau lokasi bencana Sabtu dan mengumumkan hibah sebesar US$75 juta. (nat)
Baca Kelanjutan Dikepung Banjir Kerala, Warga Tak Mau Tinggalkan 25 Anjingnya : https://ift.tt/2MrG1eVBagikan Berita Ini
0 Response to "Dikepung Banjir Kerala, Warga Tak Mau Tinggalkan 25 Anjingnya"
Post a Comment