Search

Empat Terduga Militan Tewas di Yordania

Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak berwenang Yordania mengatakan empat orang tewas ketika polisi menggerebek satu rumah yang digunakan menampung terduga militan pelaku serangan bom ke mobil polisi.

Pasukan keamanan menyerbu satu gedung di kota Salt, Sabtu (11/8) tempat persembunyian terduga pelaku serangan dengan bom rakitan sendiri yang menewaskan satu orang polisi.

Juru bicara pemerintah Yordania Jumana Ghunaimat mengatakan kepada kantor berita pemerintah Petra bahwa tiga terduga pelaku berhasil ditangkap dalam operasi yang mensasar satu sel militan yang bersembunyi di satu gedung di kota Salt.


Ghunaimat menambahkan bahwa para tersangka menolak menyerahkan diri dan meledakkan atap gedung itu. Pasukan keamanan kemudian bergerak untuk menguasai TKP dan menyelidiki kemungkinan warga sipil menjadi sandera.

Sejumlah saksi mata mendengar ledakan kuat di dekat TKP yang menurut sumber di pasukan keamanan berasal dari bahan peledak yang didetonasi oleh polisi sementara mereka mengepung tersangka.

Sebelumnya polisi mengatakan ledakan mobil polisi di dekat festival musik kota Fuheis pada Jumat (10/8) berasal dari tabung gas.

Di kota Salt, polisi menutup TKP sementara mobil ambulans terlihat bergerak menuju rumah sakit terbesar kota itu.

Sejumlah insiden ledakan terjadi di Yordania dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini relatif tidak dilanda aksi perlawanan, perang saudara dan militansi Islamis yang terjadi di Timur Tengah sejak 2011.

Militan dari Al Qaeda dan kelompok jihadis radikal lainnya sejak lama mensasar negara kerajaan yang merupakan sekutu AS ini dan puluhan militan saat ini menjalani hukuman penjara.

Awal tahun ini, pihak berwenang Yordania mengatakan berhasil mengungkap rencana ISIS yang meliputi serangkaian serangan ke fasilitas-fasilitas keamanan, pusat perbelanjaan dan tokoh keagamaan militer yang sedianya akan dilakukan pada November tahun lalu.

Masih belum jelas asal kelompok empat orang terduga militan yang tewas di tangan pihak berwenang Yordania pada Sabtu ini.

Pasukan keamanan Yordania meningkatkan kewaspadaan sejak awal tahun ini setelah mendapat peringatan bahwa simpatisan ISIS bisa melakukan serangan balasan setelah kelompok militan ini berhasil dipukul mundur dari sebagian besar wilayah Suriah dan Iran yang sebelumnya mereka kuasai.

Raja Abdullah, sekutu negara Barat di Timur Tengah dalam melawan militansi Islamis yang juga penerus perjanjian damai antara Yordania dan Israel, merupakan satu dari pemimpin Timur Tengah yang terus menyuarakan ancaman kelompok-kelompok radikal.

Yordania memainkan peran penting dalam koalisi pimpinan AS melawan ISIS dengan memberi bantuan militer, logistik dan data intelijen. (yns)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Empat Terduga Militan Tewas di Yordania : https://ift.tt/2nxj5Mm

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Empat Terduga Militan Tewas di Yordania"

Post a Comment

Powered by Blogger.