
Reuters, CNN Indonesia | Kamis, 02/08/2018 18:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Filipina menangkap seorang ulama Muslim yang diduga sudah mengetahui mengenai bom mobil di Basilan sebelum insiden tersebut terjadi pada awal pekan ini.Seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa operasi penangkapan Indalin Jainul alias Ustadz Abdulgani itu digelar berselang 12 hari setelah insiden bom yang menewaskan 11 orang itu terjadi.
Informan itu mengatakan bahwa ulama itu sudah mengetahui bom itu akan meledak dan membantu sejumlah warga asing dari Malaysia untuk mencapai Basilan.
Ia kemudian diadili atas pembunuhan dan kepemilikan bahan peledak ilegal, tudingan yang dibantah oleh keluarga sang ulama.
Kelompok militan ISIS mengklaim sebagai dalang di balik serangan ini, tapi Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, menganggap pengakuan itu "hanya spekulasi."
Pada akhir pekan lalu, Presiden Rodrigo Duterte bertandang ke daerah dekat Basilan dan menawarkan perundingan damai kepada beberapa faksi Abu Sayyaf.
Tawaran itu disampaikan dua hari setelah ia mengesahkan undang-undang yang mengizinkan minoritas Muslim di selatan Filipina membentuk daerah otonomi dengan kekuasaan politik dan ekonomi sendiri. (has)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Filipina Tangkap Ulama terkait Bom Mobil Basilan"
Post a Comment