Search

Jaksa AS Beri Orang Kepercayaan Trump Imunitas

Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa federal Amerika Serikat (AS) memberikan imunitas atau kekebalan hukum kepada Direktur Keuangan Trump Organization Allen Weisselberg dalam penyelidikan yang melibatkan mantan pengacara pribadi Presiden AS Donald Trump, Michael Cohen.

Kesepakatan kekebalan untuk Weisselberg pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, yang juga melaporkan dia dipanggil untuk bersaksi di hadapan juri federal awal tahun ini.

Dikutip dari Reuters, sumber yang akrab dengan masalah ini menyebut Weisselberg telah diberi imunitas berbulan-bulan yang lalu. Namun, sumber itu menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.


Kesepakatan kerja sama antara Weisselberg dan jaksa dapat menghancurkan presiden mengingat perannya yang cukup lama dalam urusan bisnis Trump. Weisselberg telah bekerja untuk Trump selama lebih dari empat dekade, termasuk sebagai bendahara untuk Donald J. Trump Foundation. Ia merupakan salah satu orang yang dipercaya oleh Trump untuk berkuasa.
Nicholas Biase, juru bicara Kantor Pengacara AS di Manhattan, yang memimpin pemeriksaan Cohen, menolak berkomentar, seperti yang dilakukan Gedung Putih. Organisasi Trump juga tidak menanggapi permintaan untuk komentar.

Cohen, yang mengatur pembayaran uang suap sesaat sebelum pemilihan presiden AS kepada dua wanita yang mengatakan pernah berhubungan seks dengan Trump telah mengaku bersalah di New York atas pelanggaran penggunaan dana kampanye dan tuduhan kriminal lainnya. Trump membantah berhubungan seks dengan salah satu wanita.

Cohen mengatakan bahwa Trump mengarahkannya untuk mengatur pembayaran US$150 ribu untuk mantan model Playboy Karen McDougal dan pembayaran US$ 130 ribu untuk aktris film dewasa Stormy Daniels.

Pembayaran semacam itu dapat dianggap sebagai kontribusi kampanye ilegal di bawah undang-undang pemilihan federal, menurut para ahli.


Tak hanya Weisselberg, Direktur Eksekutif American Media David Pecker, teman lama Trump, dan chief content officer perusahaan Dylan Howard, juga disebut telah diberikan kekebalan.

Para ahli mengatakan kesepakatan itu adalah tanda Weisselberg, Pecker, dan Howard menghadapi paparan kriminal karena pemerintah tidak memberikan kekebalan.

"Ini buruk bagi Trump karena semakin banyak saksi yang ia miliki. Orang-orang yang dapat bersaksi, tidak hanya tentang apa yang terjadi tetapi mengapa itu terjadi, semakin besar kemungkinan jaksa penuntut untuk menetapkan motif di balik partisipasi Trump dalam kesepakatan ini, "Kata Jens Ohlin, seorang profesor di Cornell Law School.

Sebagian besar ahli hukum setuju bahwa seorang presiden tidak dapat didakwa ketika di kantor, tetapi tuduhan bahwa Trump terlibat dalam kejahatan bisa menjadi faktor perdebatan apakah ia harus menghadapi impeachment.


Cohen menyebut Weisselberg dalam rekaman rahasia yang dilakukan oleh pengacara Trump pada September 2016 dan disiarkan di CNN bulan lalu.

Pada rekaman itu, Cohen dan Trump muncul untuk membahas penggantian American Media untuk pembayaran ke McDougal, yang mengatakan dia memiliki urusan dengan Trump. Cohen terdengar berkata, "Saya telah berbicara dengan Allen Weisselberg tentang cara mengatur semuanya."

Trump Organization adalah induk usaha bagi puluhan bisnis Trump, termasuk pengembangan real estat, manajemen hotel dan lapangan golf, hingga produksi acara reality show "The Apprentice" dan "Celebrity Apprentice."

Di bawah rencana reorganisasi yang diumumkan sebelum pelantikan Trump Januari 2017, bisnis itu dipercayakan kepada Weisselberg dan dua putra Trump, Donald Trump Jr. dan Eric Trump. (agi)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Jaksa AS Beri Orang Kepercayaan Trump Imunitas : https://ift.tt/2o6jK7F

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jaksa AS Beri Orang Kepercayaan Trump Imunitas"

Post a Comment

Powered by Blogger.