Search

Kisah Menteri Selandia Baru Saat Gempa di Lombok

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pejabat tinggi negara-negara sahabat merasakan gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8). Selain Menteri Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam yang memposting pengalamannya di Facebook, Menteri Kehakiman Selandia Baru, Andrew Little juga mengaku merasakan guncangan gempa NTB tersebut.

Little yang berada di Mataram, NTB dalam rangka menghadiri konferensi pemberantasan terorisme yang dihelat Indonesia-Australia menggambarkan guncangan gempa mengerikan.

"Beberapa anggota delegasi ketakutan akibat gempa bumi," kata Little seperti dilansir Morning Report Radio Selandia Baru, Senin (6/8).


"Saya kira kebanyakan orang, khususnya sejumlah delegasi di konferensi, belum pernah mengalami gempa bumi sebelumnya. Itu cukup menakutkan dan karena kami berada di lantai atas gedung, guncangannya sangat terasa, banyak benda berjatuhkan," kata Little.

Gempa berkekuatan 7 skala Richter mengguncang Lombok, NTB dan menewaskan sedikitnya 91 orang, serta melukai lebih dari 200 lainnya. Pusat gempa diperkirakan 18 kilometer arah barat laut Lombok Timur dengan kedalaman 15 kilometer. Sempat dirilis peringatan tsunami, namun dicabut beberapa saat kemudian.

"Orang-orang pada berjatuhan, aliran listrik pun terputus, suasana pun gelap namun tidak berlangsung lama karena listrik kembali nyala dalam beberapa detik," kata Little.

"Di lantai dasar, kerusakan yang dialami lebih besar ketimbang di atas."

Selain terjadinya beberapa gempa susulan, Little menyatakan kerusakan tampak di mana-mana tetapi tidak ada korban jiwa maupun luka-luka di sekitarnya. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto memastikan semua peserta konferensi dalam kondisi selamat.

"Satu-satunya kerusakaan terparah di hotel terlihat saat kami turun ke lantai dasar, dinding berjatuhkan, beberapa di antaranya retak-retak, saat ke luar di jalanan, benda-benda berjatuhan dari gedung."

Sedikitnya terdapat sembilan warga Selandia Baru yang dikabarkan berada di Lombok, NTB.

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan mengatakan Kedubes Selandia Baru di Jakarta berupaya mendapatkan informasi menyusul gempa di NTB.

Semua warga Selandia Baru di Lombok, NTB disarankan untuk melaporkan kondisinya ke situs kementerian agar keluarga mereka di Selandia Baru mengetahui keselamatan mereka pasca gempa Lombok. Secara keseluruhan terdapat 447 warga Selandia Baru di Indonesia. (sab/nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kisah Menteri Selandia Baru Saat Gempa di Lombok : https://ift.tt/2LX28JB

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kisah Menteri Selandia Baru Saat Gempa di Lombok"

Post a Comment

Powered by Blogger.