Sebelumnya, setelah dokter Rumah Sakit Kanker Provinsi Henan memberitahu sang perempuan, Xiao Hui, kondisi kesehatannya terus melorot, kekasihnya yakni Yang pun bersikeras untuk menikahinya. Hari besar itu pun ditetapkan yakni pada 12 Agustus lalu.
Pada hari H, Xiao Hui tak dapat bertahan. Semenara itu, puluhan teman dan keluarga, juga perencana pernikahan dan fotografer memenuhi koridor Rumah Sakit Kanker Henan di Zhengzhou.
Baju pengantin Xiao Hui masih bergantung di sisi tempat tidurnya di rumah sakit, saat tubuhnya mulai berhenti bertarung melawan kanker pada 4.30 kala itu.
Para tamu yang menunggu di luar ruangan pun hanya mendapat imbauan untuk pulang, dari Yang Feng yang menangis sesungukan. Dia menemani sang kekasih di saat-saat terakhirnya, hingga dokter memastikan Xiao Hui telah tiada tepat pukul 5:18.
Xiao Hui, 32, bertarung melawan leukemia myeloid kronis. Kanker darah yang menyerang mulai dari sumsum tulang, sejak dia masih berusia 24 tahun. Dia bertemu dengan Yang Feng, seorang pengemudi jasa pengiriman dua tahun lalu dan menceritakan kondisinya.
"Pada awalnya saya merasa kasihan padanya, tapi setelah makin mengenalnya, saya menyadari bahwa saya ingin merawat dia di sisa hidupnya," kata Yang Feng seperti dikutip Metro.co.uk.
Yang Feng pun rela menghabiskan hampir seluruh gajinya tiap bulan sebesar lima ribu yuan (Rp10,5 juta) untuk biaya perawatan Xiao Hui.
Dia menyesal tidak bertemu Xiao Hui lebih cepat. "Seandainya saya bertemu dengannya lebih awal," keluh Yang Feng lirih.
Kisah cinta Yang Feng dan Xiao Hui menuai banyak simpati publik China. Ribuan pernyataan dukungan dan belasungkawa disampaikan kepada Yang Feng, yang tetap mengenakan gelang perkawinan meski pernikahannya dengan Xiao Hui belum sempat diresmikan. (nat)
Baca Kelanjutan Leukemia, Pengantin Wanita Wafat Beberapa Saat Sebelum Akad : https://ift.tt/2Phe4nyBagikan Berita Ini
0 Response to "Leukemia, Pengantin Wanita Wafat Beberapa Saat Sebelum Akad"
Post a Comment