Search

Pedemo Supremasi Kulit Putih AS Dihadang kaum Antirasisme

Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 20 anggota supremasi kulit putih Amerika Serikat diserbu ratusan kaum antirasisme saat menggelar demo di depan Gedung Putih selama akhir pekan kemarin.

Kepolisian Washington menutup sejumlah jalan dan memasang pagar cincin yang terbuat dari baja demi memisahkan kedua kubu demonstran.

Ratusan kaum antirasisme itu meneriaki dan mengusir kelompok supremasi kulit putih setibanya mereka di stasiun metro Foggy Bottom. Polisi siap sedia mengawasi kedatangan kelompok rasis tersebut demi menghindari bentrok.


"Memalukan! Memalukan! Keluar dari kota kami!" teriak ratusan kaum antirasisme kepada kelompok supremasi kulit putih yang berjumlah jauh lebih sedikit itu.

Puluhan anggota supremasi kulit putih tersebut berasal dari Virginia. Sebagian besar dari mereka mengenakan topeng saat berdemo sehingga memicu amarah dari kaum antirasisme yang menyebut mereka pengecut lantaran menyembunyikan identitasnya.

"Akan menjadi kesalahan besar jika kita membiarkan kaum fasis berjalan memasuki ibu kota negara kita tanpa ada penentangan," ucap Kei Pritsker (22), seorang peserta demo dari kelompok anti-rasisme.

Dikutip AFP, puluhan anggota supremasi kulit putih tersebut berencana menggelar demo bertajuk "Unite the Right 2", salah satu gerakan memperjuangkan hak sipil kulit putih dan kebebasan berekspresi kaum ekstrem sayap kanan.

Demonstrasi tersebut digelar guna memperingati satu tahun protes serupa di Charlottesville, Virginia, yang barakhir kacau setelah seorang pengendara mobil yang menabrakkan diri ke kerumunan massa. Insiden itu menewaskan seorang wanita dan melukai 19 lainnya.

Pedemo Supremasi Kulit Putih AS Dihadang kaum AntirasismeDemonstrasi supremasi kulit putih dilakukan untuk memperingati satu tahun protes serupa di Charlottesville, Virginia. (Reuters/Lucas Jackson)
Namun akibat hujan lebat dan jumlah pedemo yang tidak sesuai ekspektasi, kelompok nasionalis kulit putih itu mengakhiri protes lebih awal dari jadwal semula.

Koordinator demo, Jason Kessler, mengatakan dia sebenarnya bukan seorang supremasi kulit putih, tetapi "pendukung hak sipil bagi orang kulit putih."

Melaui protes, ia ingin menyampaikan kebenaran tentang demonstrasi Charlottesville tahun lalu yang dia klaim "disabotase" oleh pejabat kota.

Kessler mengatakan banyak simpatisan yang tak berpartisipasi dalam demo itu lantaran "takut akan diserang" oleh kelompok antirasisme.

Di pengunjung hari, hanya tersisa enam pedemo supremasi kulit putih yang masih bertahan dengan pengawasan ketat polisi hingga memicu amarah kaum antirasisme.

Demo pada akhir pekan ini berakhir tanpa insiden besar meski aparat kepolisian terpaksa menggunakan semprotan lada kepada sekelompok antirasisme yang sempat gaduh beberapa blok dari Gedung Putih.

Sentimen rasisme dan kebangkitan nasionalis kulit putih terus meluas dan terasa sejak Presiden  menjabat di Gedung Putih.

Tahun lalu, Trump dikecam luas karena enggan mengutuk dengan tegas gerakan ekstrem sayap kanan setelah bentrokan Charllottesville terjadi.

Namun, menanggapi demo kaum supremasi kulit putih terbaru ini, Trump telah mengeluarkan pernyataan mengecam "semua jenis rasisme dan tindakan kekerasan" melalui Twitter-nya pada Sabtu pekan lalu. (stu)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pedemo Supremasi Kulit Putih AS Dihadang kaum Antirasisme : https://ift.tt/2w4Bc01

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pedemo Supremasi Kulit Putih AS Dihadang kaum Antirasisme"

Post a Comment

Powered by Blogger.