
Menteri Informasi Venezuela Jorge Rodriguez menyebut tujuh tentara terluka akibat insiden tersebut.
Dikutip dari Reuters, seorang saksi di dekat lokasi menyebut mendengar dua leadakan. foto-foto yang muncul di media sosial menunjukkan pengawal melindungi Maduro dengan panel antipeluru hitam. Sebuah foto juga menunjukkan seorang pejabat militer yang terluka mencengkeram kepalanya yang berdarah.
Para pejabat pemerintah Venezuela mengutuk apa yang mereka sebut dengan serangan "teroris" tersebut. Siaran yang disiarkan oleh Maduro terpotong ketika ia menyampaikan pidato di sebuah acara militer di luar ruangan di Caraca. Para tentara terlihat berjalan sebelum transmisi televisi itu terputus.
Sementara Maduro berbicara tentang ekonomi Venezuela, audio tiba-tiba pergi dan dia dan orang lain di podium mendongak, kaget. Kamera kemudian menyorot ke sejumlah prajurit yang mulai berlari, sebelum transmisi dipotong.
Venezuela menderita di bawah tahun kelima krisis ekonomi yang parah yang telah mencetuskan malnutrisi, hiperinflasi dan emigrasi massal.
Negara anggota OPEC, ekonomi sosialis Venezuela yang pernah berkembang, telah runtuh sejak jatuhnya harga minyak tahun 2014.
"Putra" Chavez yang digambarkan sendiri, Maduro mengatakan dia sedang berjuang melawan sebuah rencana "imperialis" untuk menghancurkan sosialisme dan mengambil alih minyak Venezuela. Para penentang menuduhnya otoritarianisme, mengatakan ia telah menghancurkan ekonomi yang dulu kaya dan tanpa ampun menghancurkan perbedaan pendapat.
Tahun lalu, perwira polisi nakal Oscar Perez membajak sebuah helikopter dan menembaki gedung-gedung pemerintah dalam apa yang dia katakan adalah tindakan melawan seorang diktator. Perez diburu dan dibunuh oleh pasukan Venezuela. (agi)
Baca Kelanjutan Presiden Venezuela Diserang Ledakan Drone saat Pidato : https://ift.tt/2vxXJ4MBagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Venezuela Diserang Ledakan Drone saat Pidato"
Post a Comment