"Sekarang yang sedang terus diupayakan oleh KJRI [Konsulat Jenderal RI di Frankfurt] adalah mendapatkan slot untuk pemulangan jenazah secepat mungkin," ucap Retno kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/8).
"Sekarang tinggal tunggu kabar dari maskapai kapan mendapat tempat untuk memulangkan jenazah."
"Pokoknya proses sesuai ajaran agama yang dianut, dimandikan dan sebagainya pokoknya sesuai agama Islam, semua sudah dilakukan," katanya.
Kabar mengenai mahasiswi 22 tahun itu pertama kali diketahui dari salah satu temannya berinisial P yang melapor ke Kedutaan Besar RI di Berlin.
Ia lantas melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di Danau Trebgas dan pencarian mulai dilakukan. Hingga pukul 01.30 dini hari, pencarian tak membuahkan hasil.
Baru pada keesokan harinya, Kamis (9/8) sekitar pukul 17.00 waktu lokal, ditemukan sesosok jenazah di sekitar danau yang kemudian diidentifikasi sebagai Shinta.
Keluarga menulis surat terbuka bagi Presiden Joko Widodo lantaran kabar pemulangan jasad Shinta masih belum menemukan titik terang
"Setelah saya tanyakan nama maskapai dan jadwal penerbangan, tidak ada respons. Padahal mereka mengatakan ada jenazah lain yang meninggal pada hari yang sama dengan Shinta sudah diterbangkan," kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com.
"Kemudan muncul info dari cargo kalau jenazah Shinta akan diterbangkan pada 23 Agustus, saya konfirmasi ke KJRI dan Kemlu tapi mereka jawab tidak tahu tentang info dari cargo itu, sementara saya minta info resmi dari mereka sampai saat ini tidak dijawab," katanya. (has)
Baca Kelanjutan RI Masih Cari Pesawat Bawa Jenazah WNI yang Tewas di Jerman : https://ift.tt/2ONuH9CBagikan Berita Ini
0 Response to "RI Masih Cari Pesawat Bawa Jenazah WNI yang Tewas di Jerman"
Post a Comment