Search

Satu Lagi Warga Palestina Tewas di Jalur Gaza

Jakarta, CNN Indonesia -- Pria Palestina berusia 40 tahun yang terkena tembakan Israel selama protes di perbatasan Gaza akhirnya meninggal, Sabtu (10/8). Hingga jumlah korban jiwa dalam bentrok sehari sebelumnya bertambah menjadi tiga orang, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Pria itu masuk dalam 131 orang Palestina yang terluka oleh peluru Israel selama demonstrasi pada Jumat (9/8).

Meskipun saat itu sebuah gencatan senjata informal antara Israel-Hamas telah disepakati.


Kementerian Kesehatan Palestina telah mengidentifikasi korban sebagai Ahmed Abu Lulu . Dia ditembak di perbatasan Kota Rafah, di mana dua warga Palestina lainnya meninggal.

Menurut Kementerian, dua warga Palestina itu bernama Ali al-Alul, usia 55 tahun. Serta seorang relawan medis, Abdullah al-Qatati, berumur 21 tahun.

Menurut kantor berita AFP, ribuan demonstran berkumpul di sepanjang perbatasan, membakar ban, dan melemparkan batu namun jumlahnya jauh berkurang dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.

Militer Israel mengatakan sebuah granat telah dilemparkan ke arah pasukan penjaga perbatasan Gaza, namun tidak menimbulkan korban. Pasukan Israel itu kemudian membalas dengan menembak di dua pos tanpa menyebabkan korban. Pasukan tersebut kemudian membalas dengan tembakan tank terhadap dua pos Hamas.

Sementara itu pada perbatasan sebaliknya, tampak tenang setelah terjadi kesepakatan untuk mengakhiri semua serangan roket ke Israel dan serangan udara di jalur Gaza. Kesepakatan itu mulai berlaku sekitar tengah malam, pada Kamis (9/8).

Khan Younis, Gaza, Kamis (9/8).Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Khan Younis, Gaza, Kamis (9/8).

Meskipun tidak ada konfirmasi resmi dari Israel atau penguasa Hamas di Gaza, namun pada hari Jumat tidak ada serangan udara baru.

Sementara itu pada aksi tersebut, Hamas telah meluncurkan 180 roket dan mortir pada Rabu malam.

Ini menjadi salah satu eskalasi paling serius sejak perang Gaza 2014 yang kemudian diikuti oleh ketegangan-ketegangan setelahnya.

Dilaporkan, tiga orang Palestina tewas dalam serangan-serangan Israel, termasuk seorang wanita hamil dan putrinya yang berusia 18 bulan. Sementara tujuh orang warga Israel terluka oleh tembakan roket Palestina.

Uni Eropa mengatakan Gaza dan Israel "sangat dekat" dengan konflik baru. Mereka menyerukan perlunya eskalasi darurat untuk menjauhkan warga sipil dari risiko yang lebih buruk.

[Gambas:Video CNN]

Setidaknya 168 warga Palestina tewas sejak aksi protes yang menuntut hak kembali ke tanah air yang diduduki Israel pada 30 Maret lalu.

Sebagian besar dari mereka tewas oleh tembakan Israel selama protes itu berlangsung. Sedang yang lain tewas akibat serangan udara. Di pihak Israel, seorang tentaranya tewas ditembak mati oleh penembak jitu Palestina. (bel/nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Satu Lagi Warga Palestina Tewas di Jalur Gaza : https://ift.tt/2OxdmSf

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Satu Lagi Warga Palestina Tewas di Jalur Gaza"

Post a Comment

Powered by Blogger.