Search

Sebut Kecanduan Sanksi, Iran Tak Ingin Bertemu Pejabat AS

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menegaskan tidak ada pertemuan dengan Amerika Serikat setelah negeri Abang Sam itu memberlakukan kembali sanksi buat Teheran.

Dilansir kantor berita Iran, Tasnim yang menanyakan apakah Zarif akan bertemu dengan Menlu Mike Pompeo, Menlu Iran itu pun menjawab, "Tidak, tidak akan ada pertemuan."

Zarif pun menegaskan bahwa tidak akan ada rencana pertemuan dengan para pejabat AS di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, bulan depan, yang dihadiri Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden AS Donald Trump.

"Atas tawaran Trump baru-baru ini terkait pembicaraan, sikap resmi telah diumumkan presiden dan saya. Amerika tidak jujur dan kecanduan mereka terhadap sanksi tidak memungkinkan dilakukannya negosiasi," kata Zarif seperti dilaporkan situs berita Tasnim.

Pernyataan Zarif adalah penolakan paling eksplisit terkait pembicaraan AS dan Iran. Banyak spekulasi menyatakan tekanan ekonomi akan memaksa para petinggi Iran kembali ke meja perundingan dengan Washington.

Amerika Serikat kembali memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Iran, Selasa (7/8). Menyusul keputusan Trump Mei lalu untuk mundur dari kesepakatan nuklir yang diteken Iran dengan sejumlah negara besar pada 2015.

Zarif berulang kali bertemu dengan Menlu AS John Kerry selama negosiasi dan implementasi perjanjian.

Pekan lalu, Rouhani menyatakan bahwa Iran selalu menyambut negosiasi, tetapi Washington harus membuktikan diri bahwa mereka dapat dipercaya. "Jika Anda seorang musuh dan menikam orang lain dengan pisau, lalu Anda mengatakan ingin negosiasi, maka yang harus Anda lakukan pertama kali adalah mencabut pisau itu," kata Rouhani. (nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Sebut Kecanduan Sanksi, Iran Tak Ingin Bertemu Pejabat AS : https://ift.tt/2ns81jr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sebut Kecanduan Sanksi, Iran Tak Ingin Bertemu Pejabat AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.