
"Pemerintah dengan ini meminta ekstradisi Yingluck Shinawatra, seorang warga negara Thailand, yang diyakini tinggal di Inggris," demikian isi surat dari Kedutaan Besar Thailand di London yang didapat AFP, Kamis (2/8).
Yingluck melarikan diri pada Agustus 2017 setelah dituduh melanggar dan menyalahgunakan kebijakan beras nasional.
Setelah lari dari Thailand, Yingluck disebut pernah tinggal di Dubai dan kemudian London. Rumor beredar bahwa PM periode 2011-2014 itu tengah meminta suaka ke Inggris.
Yingluck juga disebut pernah tertangkap kamera tengah berada di Jepang, Singapura, dan China. Foto-fotonya sempat muncul di media sosial dan pemberitaan media lokal ketiga negara.
Anggota senior Pheu Thai, Chaikasem Nititsiri, yakin bahwa permintaan itu tidak akan digubris Inggris karena tuduhan yang menjerat Yingluck bersifat politik.
"Kasus ini jelas politis sejak awal," ucapnya.
Keluarga Shinawatra yang terkenal kaya raya sangat populer di kalangan warga pedesaan dan pedalaman Thailand. Visi dan misi meningkatkan kesejahteraan warga membantu keluarga itu mendominasi pemerintahan selama satu dekade terakhir.
Meski begitu, Shinawatra kerap dicap sebagai oportunis yang korup oleh para elite militer yang pada akhirnya mampu menyingkirkan dominasi keluarga itu melalui protes dan kudeta. (has)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Thailand Minta Inggris Ekstradisi Eks PM Yingluck"
Post a Comment