Search

Tutupi Pelecehan, Eks-Uskup Agung Australia Tahanan Rumah

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Uskup Agung Australia, tokoh agama Katolik paling senior di dunia yang dihukum karena menutupi kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak dibebaskan dari penjara dan hanya dikenakan tahanan rumah selama satu tahun, Selasa (14/8).

Hakim Pengadilan Newcastle Robert Stone mengizinkan Philip Wilson, 67 tahun, menjalani hukuman selama satu tahun di rumahnya dengan alasan kesehatan.

Otoritas penjara menilai Wilson menderita berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit jantung.


Wilson diperintahkan mulai menjalani mas tahanan rumah di Negara Bagian New South Wales, Selasa. "Dia akan memenuhi syarat pembebasan bersyarat pada Februari 2019," kata pengadilan tanpa menyebut alamat dia akan ditahan seperti dilansir kantor berita Reuters.

Stasiun televisi Australian Broadcasting Corp memperlihatkan Wilson dibawa dari Pengadilan Newcastle, sekitar 170 kilometer sebelah utara Sydney. Disebutkan bahwa Wilson akan tinggal di rumah saudara perempuannya.

Wilson berencana untuk mengajukan banding. Dia dinyatakan bersalah karena gagal mengungkapkan kepada polisi terkait pelecehan seksual yang dilakukan Pastor James Fletcher, meski telah dilaporkan oleh dua korban pada 1976.

Wilson mengundurkan diri sebagai Uskup Agung Adelaide pada Juli, dua bulan setelah dinyatan bersalah. Dia ingin mempertahankan posisinya hingga pembelaannya selesai. Namun mendapat desakan dari Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, sesama tokoh agama dan para korban untuk mundur.

Belum ada pernyataan dari Konferensi Wali Gereja Australia, badan Katolik tertinggi yang pernah dipimpin Wilson terkait status tahanan rumah yang disandangnya.

(nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Tutupi Pelecehan, Eks-Uskup Agung Australia Tahanan Rumah : https://ift.tt/2KPZ9gT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tutupi Pelecehan, Eks-Uskup Agung Australia Tahanan Rumah"

Post a Comment

Powered by Blogger.